Kagetnews | Sukabumi – Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi (INKHAS) dan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kota Sukabumi menggelar Workshop Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah melalui Platform Medeka Mengajar (PMM), menjadi momen inspiratif bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kota Sukabumi.
Acara yang berlangsung di Auditorium KH. Ahmad Sanusi pada Kamis (07/03) ini merupakan bentuk nyata pengabdian masyarakat dari kampus INKHAS dalam meningkatkan kompetensi guru PAI. Tidak hanya itu, workshop ini juga bertujuan untuk membangun sinergi dan jejaring dengan organisasi profesi demi memberikan dampak saling menguntungkan serta memberikan informasi dan motivasi bagi peserta untuk melanjutkan pendidikan tingkat Magister di Program Pascasarjana INKHAS Sukabumi.
Keynote speaker dalam acara ini, Dr. H. A. Suganda, M.Ag, Rektor INKHAS, dirinya saat itu memberikan motivasi yang menginspras kepada peserta yang hadir. Beliau juga memaparkan tentang sejarah dan visi kampus INKHAS yang bertujuan menjadi perguruan tinggi unggul dan kompetitif, serta komitmen INKHAS dalam membangun kualitas pendidikan dengan bersinergi bersama organisasi profesi.
Ketua Umum AGPAI Kota Sukabumi, Drs. Ucep, M.Ag, mengapresiasi kerjasama ini dan menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan INKHAS dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di wilayah ini. Drs. Ucep mengajak para guru PAI untuk memanfaatkan kesempatan untuk melanjutkan studi S2 di INKHAS sebagai langkah untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pribadi dalam mengajar.
Di tempat terpisah, Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPM) INKHAS, Mulyawan Safwandy Nugraha, turut memberikan dukungannya. Mulyawan mengapresiasi dan mendukung kegiatan Workshop ini sebagai upaya bersama untuk membangun mutu pendidikan di Sukabumi. Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama di bidang pendidikan dengan AGPAI Kota Sukabumi.
Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi yang kuat, INKHAS dan AGPAI Kota Sukabumi siap berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. *** (MSN)
