Kagetnews | Indramayu – Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (Amuk) dan Forum Peduli Indramayu (FPI) akan lakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Indramayu pada Kamis 27 April 2023 sekitaran pukul 10.00 WIB.
Mereka menuntut beberapa hal kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indramayu seperti tata kelola Pemerintahan yang dinilai tidak sesuai visi misi 99 Program Bupati Indramayu dan penanganan pengembalian uang nasabah di Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja.
Saat awak media mengkonfirmasi kordum Amuk, A. Zayid Muchlisin, terkait akan dilakukannya Unjuk Rasa (Unras) di Gedung DPRD Indramayu pada Kamis 27 April 2023 dirinya membenarkan dan akan mengerahkan massa sebanyak 50 – 200 orang.
“Betul kita akan Unras besok (27 April 2023) dengan estimasi massa sekitaran 50 sampai 200 orang,” tulis Zayid kepada Kagetnews melalui pesan WhatsApp. Rabu (26/4/2023)
“Kita tidak membatasi peserta Unras jika masih ada yang mau ikut,” tambahnya.
Adapun salah satu tuntutan Amuk dalam Unras tersebut adalah mendesak Bupati Indramayu, Nina Agustina, S.H.,M.H.,CRA untuk mundur dari jabatannya.
“Salah satunya mendesak Bupati Indramayu (Nina Agustina) untuk mundur,” terang Zayid.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Masdi Kordum FPI, saat awak media melakukan konfirmasi dirinya membenarkan bahwa pada hari dan waktu yang sama, pihaknya akan melakukan aksi Unras dengan damai di depan Gedung DPRD Indramayu.
“Memang benar, pada Kamis 27 April 2023 kami dari FPI akan melakukan Unras di Gedung DPRD Indramayu, dengan membawakan tuntutan mendesak Pemda Indramayu segera menyelesaikan permasalahan BPR-KR dan mengembalikan uang masyarakat Indramayu yang berada di Bank milik Perumda, ” jawab Masdi dengan nada ketus, (26/4/2023).
Masdi menyampaikan bahwa untuk Unras nanti, dirinya akan membawa massa aksi sebanyak 200 orang.
“Kami dari FPI akan membawa massa sebanyak 200 orang, kami akan menjerit dari jalanan dengan suara lantang menyampaikan aspirasi masyarakat yang tertindas, ” tandas Masdi. *** (Muhamad)
