Rajab (Bagian 5) Neraka

Gambar ilustrasi. (Istimewa)

Bagikan

Oleh: KH. Heri Kuswanto, M.Si.

Kagetnews| Religi – Rasulullah SAW pernah diberi kesempatan untuk melihat kondisi neraka saat Mi’raj atau perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT yang didampingi oleh Malaikat Jibril.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari Abu Sa’id al Khudri dari Rasulullah SAW, juga dalam hadis Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim

Rasulullah SAW bersabda:
“Kemudian aku melihat neraka, dan aku sama sekali tidak pernah melihat pemandangan yang lebih buruk daripada hari itu. Dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita,”

Ibnu Hisyam dalam Sirah Nabawiyah
Malaikat Jibril membawa Rasulullah SAW naik ke langit hingga tiba dipintu neraka yang dijaga oleh malaikat penjaga pintu neraka atau Malaikat Malik. Didapatinya Malaikat Malik merupakan satu-satunya malaikat yang tidak menyambut Rasulullah SAW dengan senyuman.

“Hanya saja malaikat ini tidak tertawa, dan aku (Rasulullah SAW) tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kulihat pada malaikat lainnya. Aku berkata kepada Jibril:

‘Wahai Jibril, siapakah malaikat yang berkata-kata kepadaku seperti malaikat yang lain, tetapi tidak tertawa kepadaku, dan aku tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kuterima dari yang lain?’

Jibril menjawab, ‘Seandainya ia pernah tertawa kepada orang sebelum atau sesudahmu, niscaya ia akan tertawa kepadamu. Namun ia tidak tertawa. Ini adalah malaikat penjaga neraka.”

QS Al Isra ayat 97
مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنٰهُمْ سَعِيْرًا
“… Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka.”

Setelahnya, Rasulullah SAW pun meminta Malaikat Jibril untuk memperlihatkan neraka kepadanya. Saat pintu neraka dibuka, terlihat api neraka menyala-nyala seakan bisa membakar apapun yang terlihat.

Rasulullah SAW melihat manusia yang memiliki bibir seperti bibir unta. Tangan mereka menggenggam sebongkah api neraka seperti bongkahan batu. Mereka memasukkan batu api itu ke dalam mulut kemudian keluar melalui dubur. Beliau Nabi Muhammad pun bertanya pada Malaikat Jibril, “Siapakah mereka itu, Jibril?”

Jibril menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang makan harta anak yatim dengan cara zalim.”

Kemudian Rasulullah SAW berjalan lagi dan melihat kumpulan manusia berperut besar. Beliau mengaku belum pernah perut sebesar itu. Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril berada di jalan yang akan dilalui oleh pengikut-pengikut Firaun. Mereka menyerupai unta-unta yang kebingungan karena akan dijejalkan ke dalam neraka. Rasulullah SAW kembali bertanya, “Siapakah mereka itu, Jibril?

Jibril menjawab, “Mereka adalah para pemakan harta riba.”

Rasulullah SAW pun melihat ada orang-orang dihadapkan pada hidangan daging yang empuk dan bagus, lalu di sebelahnya ada daging yang bernanah dan busuk. Namun, mereka justru memakan daging bernanah dan busuk itu dan mengabaikan daging lainnya. Rasulullah SAW bertanya lagi, “Siapakah mereka itu, Jibril?”

Jibril menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang meninggalkan istri-istri yang dihalalkan Allah dan pergi mencari perempuan-perempuan yang diharamkan bagi mereka.”

Rasulullah melihat para wanita yang digantung dengan payudaranya masing-masing. Beliau pun bertanya, “Siapakah mereka itu, Jibril?”

Jibril menjawab, “Mereka adalah perempuan-perempuan yang memasukkan lelaki, yang bukan anak-anaknya, ke rumah suami mereka.”

Dalam riwayat lain dari Shahih Al Jami’, Rasulullah SAW juga sempat melihat wanita dengan banyak luka cakar pada tubuhnya di neraka.

Diketahui, ternyata wanita tersebut pernah mengurung kucing tanpa memberinya makan hingga mati kelaparan semasa hidup di dunia
____
P. Heri Pesantren Lintang Songo Yogya
0856 0121 5953. Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIYO) Yogyakarta, A’wan Syuriyah PWNU DIY

Berita lainnya