Kagetnews | Indramayu – Klinik Prodia Indramayu mengadakan kegiatan penyuluhan dan edukasi mengenai pola hidup sehat kepada para santri penghafal Al-Qur’an di Rumah Yatim Arrahimah Abu Hurairah Indramayu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta memberikan pengetahuan mengenai cara hidup sehat yang dapat diterapkan sehari-hari oleh para santri. Senin 23 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, tim medis dari Prodia Indramayu melakukan pemeriksaan kesehatan dasar sebagai bagian dari edukasi kepada para santri.

Potret santri penghafal Al-Qur’an di Rumah Yatim Arrahimah Abu Hurairah Indramayu berpartisipasi mengikuti cek kesehatan bersama Klinik Prodia.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi: Tensi (Tekanan Darah) pemeriksaan tekanan darah ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tekanan darah santri, yang penting untuk mendeteksi adanya potensi gangguan kesehatan seperti hipertensi atau tekanan darah rendah, ungkap tim medis Prodia Indramayu.
Tinggi Badan dan Berat Badan dan Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Massa Otot. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui apakah berat badan santri berada dalam kategori ideal sesuai dengan tinggi badan mereka, serta untuk mengukur tingkat kecukupan gizi yang masuk ke dalam tubuh santri. Indeks Massa Tubuh (IMT) juga membantu mengidentifikasi apakah santri berisiko terhadap obesitas atau kekurangan berat badan.
Para santri tampak sangat antusias mendengarkan paparan materi kesehatan yang diberikan oleh tim Prodia Indramayu. Mereka mengikuti setiap langkah pemeriksaan dengan penuh perhatian dan berusaha memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Mustafid, S.Sos.I, selaku Ketua Yayasan Rumah Yatim Arrahimah Abu Hurairah Indramayu, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Klinik Prodia Indramayu atas penyuluhan dan edukasi kesehatan yang telah diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Prodia Indramayu yang telah memberikan perhatian kepada santri kami. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam mendukung pola hidup sehat para santri,” ujar Mustafid.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan para santri, serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh demi mendukung kegiatan belajar menghafal Al-Qur’an dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal,” ungkap Mustafid.
Suwardi, salah satu santri menyatakan rasa senangnya bisa mendapat ilmu tentang pola hidup sehat remaja, “seneng banget bisa dapet ilmu kesehatan remaja, saya merasa mendapat pencerahan yang berharga untuk pola hidup sehat”.
Kontributor: Fajar Romadon
Editor: Taufid






















