Kagetnews | Ambon – Sebuah longboat berpenumpang 11 orang yang bertolak dari Pulau Tayandu menuju Pulau Dullah Laut, Kota Tual, Maluku Tenggara, mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di perairan Pulau Ubur, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Minggu (7/7) pukul 18.30 WIT.
Laporan insiden ini diterima Pos SAR Tual dari warga bernama Rustam Patrubun pada pukul 22.25 WIT. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Maluku, Muhamad Arafah, menjelaskan bahwa di antara 11 penumpang, terdapat 2 anak-anak berusia 4 dan 8 tahun.
Kondisi cuaca pada saat kejadian cukup buruk, dengan angin kencang berkecepatan 18 knot per jam dari arah barat menuju tenggara serta hujan ringan dan gelombang laut mencapai 2,5 meter.
“Pos SAR Tual merespon cepat laporan tersebut dengan mengerahkan satu unit Rigit Inflatable Boat serta Unsur SAR Gabungan pada pukul 22.45 WIT menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR,” ujar Muhamad Arafah.
Setelah pencarian selama kurang lebih satu jam, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan longboat tersebut dan mengevakuasi seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Selanjutnya, seluruh korban dievakuasi menuju Pulau Dullah Laut untuk diserahkan kepada keluarga. Adapun data korban selamat, yakni:
1.Ahmad Selmuri (Usia 16 Tahun/Laki-laki)
2.Tovik Rumadan (Usia 18 Tahun Tua/Laki-laki)
3. Usman Rumadan (70 Tahun/Laki-laki)
4. Lili Djabumona (20 Tahun/Perempuan)
5. Ala Rumadan (42 Tahun/Laki-laki)
6. Hasri Selmuri (12 Tahun/Laki-laki)
7. Sarina Rumadan (33 Tahun/Perempuan)
8. Alif Selmuri (4 Tahun/Laki-laki)
9. Adil Rumadan (16 Tahun/Laki-laki)
10. Tofan Rumadan (14 Tahun/Laki-laki)
11. Wati Selmuri (8 Tahun/Perempuan)
Unsur SAR yang terlibat dalam evakuasi ini adalah Pos SAR Tual, Bakamla Tual, dan keluarga korban. Dengan ditemukannya seluruh penumpang, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. *** (Adit)
