Rubrik kata pembaca kagetnews terbuka untuk umum sebagai wadah komunikasi dan penyampai aspirasi pembaca. Jika berminat silakan hubungi kontak Redaksi yang tertera dalam situs.
Kagetnews Merdeka Itu Rakyat Terus Bersuara Tentang Kewajiban Pemimpin Dan Hak Rakyat; Bukan Sebatas Digunakan Ketika Pemilu
“Dengan obor semacam itu cobalah tuan cantumkan secara sederhana Suara Rakyat yang berseluk – beluk dengan Kedaulatan Rakyat dan kena mengena dengan kemerdekaan Rakyat itu”. Tan Malaka ( Politik 1945 ).
Petani berbicara hak atas tanah, irigasi, subsidi pupuk, perlindungan harga komoditasnya, pendidikan anaknya dll; sejatinya itu kewajiban sebagai petani yang berdaulat, menyampaikan hak politiknya sebagai Rakyat yang kebetulan berprofesi sebagai petani, begitu pula buruh berbicara upah layak, harga bahan makanan pokok dan jaminan sosial, juga kewajiban yang harus terus disuarakan dengan Kedaulatan Pikir dan Kedaulatan Politik.
Pemimpin harus terus di Kritik dan di tuntut oleh Rakyat yang sadar di mana Petani, Buruh, Nelayan dan Rakyat Profesi lainnya adalah Tuan sesungguhnya. Rakyat memberikan mandat ketika Pemilu, setelah Pemilu pemimpin harus melaksanakan mandat tuannya yaitu rakyat. Ketika pemimpin membantu rakyatnya sesungguhnya itu bukan Prestasi melainkan kewajiban seorang pelayan kepada tuannya.
Bupati memberikan bantuan Sembako, Gubernur memberikan bantuan Ternak kepada kelompok tani dan Presiden melalui Menteri Pertanian memberikan bantuan Embung untuk petani, sejatinya itu hal yang biasa, ya hanya sebatas kewajiban bukan Prestasi. Karena mereka di pilih di Pemilu memang untuk itu, ketika ada pemimpin yang Merasa Hebat dan menganggap itu Prestasi mungkin salah dalam penafsiran Kedaulatan Rakyat.
APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten dan APBDes harus dikuliti dengan cerdas oleh rakyat, karena sebenarnya selain hak juga kewajiban rakyat. Logikanya selain itu uang rakyat yang sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat, sebagai pemilik uang tersebut mempunyai kewajiban memastikan penggunaannya tepat sasaran.
Usul Ku Partisipasi Rakyat jangan hanya pada Pemilu saja, suarakan pula pada Kebijakan Publik, Pelayanan Publik, Kinerja Birokrasi dan Alokasi Anggaran. Kuliti pemimpin setipis-tipisnya karena rakyat berhak dan wajib menguliti; Rakyat yang Cerdas, Cerdik dan Berakal Sehat akan selalu terus bersuara menyampaikan kebaikan dan kebenaran sebagai Implementasi Kemerdekaan dan Kedaulatan Suara Rakyat.
Selamat HUT RI Ke 78…!!!
Terus Melaju Untuk Indonesia Maju…!!!
Editor : Muhamad
