Kagetnews | Indramayu – Unit Simpan Pinjam Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Indramayu yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No.10, Karangmalang Indramayu diduga lakukan penarikan uang masyarakat dengan iming-iming simpanan tabungan berjangka.
Hal itu dilakukan oleh pegawai KSB yang bernama Sodikin, didapati beberapa narasumber kagetnews.com merasa dikecewakan oleh perilakunya yang mendatangi masyarakat atas nama koperasi menarik uang masyarakat dengan embel-embel tabungan berjangka.
Ada beberapa masyarakat dijadikan anggota KSB, namun hal tersebut secara sepihak alias tanpa sepengetahuan masyarakat.
Dikatakan oleh Kudsiyah warga Desa Pagirikan, yakni salah satu diantara masyarakat yang menabung uang di KSB. Dirinya tidak pernah merasakan menjadi anggota KSB, namun oknum pegawai yang bernama Sodikin mendatangi Kudsiyah dan mengajaknya untuk menyimpan uang di KSB.
“Saya tidak pernah menjadi anggota koperasi saya hanya menabung uang,” ujar Kudsiyah kepada awak media pada 20 Oktober 2022.
Kudsiyah menceritakan, bahwa sebelumnya pada tahun 2019 Sodikin menawarkan tabungan berjangka selama tiga tahun di KSB yang mana dijelaskan tabungan tersebut tidak berbunga dan kedepannya bisa diambil uangnya untuk keperluan penabung.
“Sampai dengan sekarang di tahun 2022 uang tabungan saya sekitar 12 juta belum juga dikembalikan oleh koperasi,” ungkap Kudsiyah dengan kesal.
Kudsiyah merasa kecewa dengan Sodikin dan KSB karena apa yang telah diucapkannya sewaktu dulu tidak sesuai kenyataannya.
Sama halnya dikatakan oleh Siti Ayunda dari Desa Babadan, yang awal mulanya hanya menabung uang di Sodikin untuk keperluan pendidikan anaknya.
Ayunda telah menabung uang selama empat tahun lamanya di KSB melalui Sodikin, namun ketika uangnya ingin dicairkan pihak koperasi belum bisa mengeluarkan uangnya dengan alasan koperasi sedang pailit.
“Sodikin menjanjikan bulan agustus ini (2022) akan dilakukan pencairan uang tabungan, namun ketika saya datang ke Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) pencairannya ditunda pada tahun 2024 karena koperasi sedang pailit,” terangnya (20/10).
Dia melanjutkan, dirinya tidak pernah tau bahwasanya dilibatkan menjadi anggota KSB oleh Sodikin. “Selama ini saya hanya menabung uang dengan Sodikin dan tidak pernah terlibat menjadi anggota KSB,” jelas Ayunda.
Sementara itu saat awak media melakukan konfirmasi melalui pesan aplikasi kepada Sodikun terkait penarikan uang di masyarakat (25/10) dirinya menjelaskan bahwa statusnya di KSB hanya sebagai mitra pemasaran dan anggota koperasi.
“Kerja saya hanya memasarkan produk tabungan,” ucap Sodikun.
Kemudian dirinya menekankan bahwa Kudsiyah dan Siti Ayunda adalah anggota resmi KSB.
(Red)