Kagetnews | Indramayu – Ratusan Massa yang tergabung dalam unsur mahasiswa dan elemen masyarakat di DPRD Indramayu berujung bentrok.
Aksi berlangsung usai Shalat Jumat, atau sekitar pukul 13.00 WIB, titik aksi memadati depan DPRD Kabupaten Indramayu. Jum’at, (23/8/2024).
Dalam aksi demontrasi ratusan Mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan tidak puas dari hasil diskusi bersama anggota DPRD untuk meminta masuk kedalam gedung DPRD Indramayu dan berujung saling dorong serta bakar ban.
Pendemo membawa 6 tuntutan yaitu salah satunya diantaranya Mendesak DPR RI untuk tidak menganulir putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 dan 70 Tahun 2024.
Terkait Aksi mahasiswa hari ini Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo dan Dandim 0616 Letkol Inf Yanuar Setyaga memimpin langsung didepan jalannya aksi demo ratusan mahasiswa.
“Kita melakukan upaya secara persuasif walaupun sempat ada lemparan mungkin itu hanya oknum saja, kita dari kepolisian tidak membalas,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Ari.
Kapolres Indramayu berserta Dandim 0616 berharap di Kabupaten Indramayu khusunya tidak menghalang-halangi dari pada penyampaian aspirasi namun minta kerjasamanya.
Potret aparat keamanan dari TNI Polri melakukan bersih-bersih pasca aksi demonstrasi, 23/08/2024. (Istimewa)
“Dari seluruh elemen masyarakat,Mahasiswa dan para tokoh agama mari kita jaga kondisifitas di wilayah Kabupaten indramayu,” lanjutnya .
Setelah para pendemo serentak membubarkan diri satuan kepolisian Polres Indramayu beserta personil Kodim O616 Indramayu melakukan aksi bersih-bersih di depan DPRD Indramayu. *** (Red)