Kagetnews | Bekasi – Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/4/2024) sekitar pukul 10.30 WIB di Kolam Renang Cinta Kasih, Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Korban ketika itu berenang bersama neneknya.
Sebelumnya bocah tersebut sempat berenang di kolam untuk anak namun setelah itu pindah ke kolam dewasa walau sudah dilarang oleh sang nenek.
“Saat itu, korban masuk ke dalam kolam renang orang dewasa, neneknya sempat menyarankan agar memakai pelampung, namun korban tidak mau,” ujar Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Awalnya bocah itu pergi bersama neneknya pergi ke kolam renang untuk berenang karena sang nenek ingin terapi di kolam tersebut. Sianak 5 tahun itu kemudian berenang di kolam khusus anak-anak kurang lebih selama 10 menit.
Akan tetapi si bocah 5 tahun itu merengek untuk berenang di kolam dewasa. Sampai pada akhirnya anak Balita itu tak terhankan dan terjun ke kolam renang dewasa dan tenggelam seketika itu juga.
Potret pihak keluarga dari Korban saat berada di Puskesmas Cikarang Utara, 19/04/2024. (Istimewa)
“Dari pihak kolam renang pun sudah mendatangi kami untuk klarifikasi dan meminta maaf ya saya maafkan dan kita juga sepakat bahwa saya tidak ada tuntutan karena ini murni kelalaian kedua belah pihak,” Ujar Dinda selaku Ibu dari Korban Balita tersebut.
Korban pun langsung dilakukan pertolongan pertama untuk dibawa ke Puskesmas Cikarang Utara. Namun, nahas nyawa korban tidak tertolong.
Surat perdamaian antara Pihak Kolam Renang Cinta Kasih Cikarang Utara dengan pihak keluarga balita yang tenggelam.
“Iya mas memang saat itu kami akui bahwa penjaga kolam kami terlambat untuk lihat bahwa almarhumah tenggelam, namun Alhamdulillah setelah mediasi dengan keluarga almarhumah kita sepakat untuk berdamai dan saling mengakui bahwa ini kelalaian kedua belah pihak,” tutur David selaku salah seorang pihak dari Humas Kolam Renang Cinta Kasih. ***
Penulis : Reizha
Editor : Taufid
