Kagetnews | Indramayu – Ratusan Nasabah lakukan Unjuk Rasa (Unras) di depan Kantor Pusat Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR – KR) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Massa aksi mulai bergerak semenjak pukul 09.00 WIB dari Masjid Agung Indramayu menuju kantor pusat BPR – KR, dengan mengenakan atribut serba hitam. Saat itu, mayoritas pengunjuk rasa langsung memenuhi halaman Kantor Pusat Bank BPR – KR Indramayu sambil suarakan tuntutan pengembalian uang nasabah. Kamis ( 30/3/2023 ).
Tak kalah penting, para ibu-ibu juga turut hadir dengan semangat untuk memperjuangkan hak-hak meraka, perihal uang tabungan yang ada di bank BPR- KR Indramayu, yang sampai saat ini uang tersebut belum juga dikembalikan.
Namun tak berapa lama berselang waktu, masa demonstrasi menjadi gaduh gerbang pagar Kantor BPR-KR ambruk didorong gegara tuntutan mereka tidak juga diindahkan kala itu.
Seperti yang dikatakan M. Slamet salah seorang pengunjuk rasa, dirinya menyampaikan dalam orasinya agar BPR – KR segera mengembalikan uang tabungan para nasabah tanpa syarat apapun.
“Bank BPR – KR harus segera kembalikan uang kami senilai 27 juta, Uang itu milik siswa dan siswi MTs Fathul Ulum yang kami tabungkan ke bank BPR – KR.” tandasnya.
Slamet juga menambahkan, bahwa didapati juga uang senilai 10 juta milik siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Fathul Ulum yang belum dikembalikan oleh pihak bank.
“Kami memohon kepada ibu Bupati dan Kejaksaan negeri Indramayu agar kiranya segera mengusut tuntas permasalahan yang terjadi pada bank BPR – KR dan menindak para debitur debitur yang sudah merampok uang para nasabah.” Tegasnya
Sementara itu, pihak dari Bank BPR – KR enggan menemui para pengunjuk rasa hingga akhirnya para pengunjuk rasa menduduki dan menyegel kantor bank BPR – KR Indramayu. *** ( Yaya )
