“Kami ucapkan terima kasih atas segala masukannya, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami. Serta kedepannya kami berkomitmen akan memperbaiki kinerja KPU Kabupaten Indramayu,” Ahmad Toni Fatoni.
Kagetnews | Indramayu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara langsung kepada beberapa Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indramayu (Bemsi) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus) Indramayu, bertempat di Kantor KPU Indramayu, pada Selasa 28 Maret 2023.
Melalui keterangan Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni saat ditemui kagetnews.com, dirinya memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar tentang daftar hadir/absensi tamu undangan yang dicurigai oleh sebagian pihak tidak transparan.
“Jadi begini sebenarnya surat undangan untuk Bemsi dan Bemnus itu sudah dititipkan ke salah seorang Bem Unwir pada Sabtu 18 Maret 2023, namun orang yang menerima undangan tidak menyampaikan amanah tersebut kepada yang bersangkutan,” jelasnya.
Toni melanjutkan, karena surat undangan tersebut sampai dengan hari H dan beberapa hari sesudahnya tidak juga diberikan, maka beredar isu dan asumsi bahwa KPU Indramayu tertutup/tidak transparan serta asal mencatut nama undangan tanpa sebelumnya dikonfirmasi terlebih dahulu.
“Atas kejadian ini saya selaku Ketua KPU Indramayu meminta maaf kepada pihak terkait, yakni Bemsi dan Bemnus Indramayu, karena kelalaian kami yang mudah percaya dalam menitipkan surat, sehingga akibatnya sekarang muncul permasalahan, asumsi negatif dan isu yang beredar bahwa KPU Indramayu tidak mengirim surat undangan atau asal mencatut nama Ormawa dalam surat undangan,” ulasnya.
Pada kesempatan itu, Ahmad Toni Fatoni berterima kasih atas kehadiran rekan-rekan mahasiswa Indramayu yang tergabung dalam Ormawa Bemsi dan Bemnus Indramayu. Karena dalam pertemuan tersebut terjadi tabayun antara kedua belah pihak, serta banyak manfaat yang diterima, seperti mendapatkan gagasan, aspirasi, dan kritik yang membangun agar KPU Indramayu menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Kami ucapkan terima kasih atas segala masukannya, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami. Serta kedepannya kami berkomitmen akan memperbaiki kinerja KPU Kabupaten Indramayu,” pungkas Ahmad Toni Fatoni.
Sementara itu, di tempat yang sama perwakilan mahasiswa yang hadir dari Bemsi dan Bemnus Indramayu mengatakan hal serupa kepada KPU Indramayu, yakni kedepannya jangan asal menitipkan undangan resmi kepada pihak lain agar persoalan ini tidak terulang kembali.
“Saya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, jangan ada lagi titip menitip undangan resmi yang sifatnya tertuju pada suatu lembaga maupun instansi,” harap Rokhmat Firdaus salah seorang Anggota Bemsi.
“Semoga kinerja KPU Indramayu bisa lebih baik lagi kedepannya,karena kritikan-kritakan ini sifatnya membangun” tandas Sofyan Taher dari Bemnus Indramayu. *** (MT/SO)
