Fast Respon Dukung KPK Sadap Ratusan HP Pejabat Untuk Bongkar Korupsi

Bagikan

Kagetnews | Jakarta – Operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpotensi kembali terjadi. Ratusan ponsel pejabat diklaim sudah disadap oleh lembaga anti rasuah tersebut.

“Sudah ada ratusan nomor HP (Hand Phone) yang kita sudah tapping (sadap),” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Selasa 7 Maret 2023.

Alex tidak bisa memerinci waktu pasti OTT berikutnya. Jika ada ponsel sadapan yang ‘berbunyi’, operasi senyap itu bakal terjadi. “Tergantung apakah di dalam proses tapping itu bunyi apa enggak. Enggak mudah dalam melakukan tangkap tangan itu kan suap,” ucap Alex.

Namun, dia juga menjelaskan OTT bukan produk utama penindakan KPK. Sebagian kasus ditangani atas temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Aduan dari PPATK biasanya berkaitan dengan transaksi mencurigakan pejabat. Kerap, kata Alex, berupa penyamaran harta menggunakan nama lain.

“Setelah didalami yang melakukan penyetoran ada OB (office boy), ada stafnya. Itu indikasi awal bahwa itu suap,” ujar Alex.

Hal senada diutarakan oleh Ketua DPW PW Fast respon Jabar Deden Hardening dan Sekjen DPP PW Fast Respon Nusantara Dian Surahman di ampingi oleh Agus gusbur Bidang Publikasi, dengan mengatakan mendukung penuh program serta kinerja KPK dalam memberantas korupsi.

“alayak diacungin jempol, karena pejabat dan bawahannya sampai para Kepala Desa wajib di sadap Hp nya. Yang terpenting pengemplang duit negara wajib masuk ranah Hukum,” kata Deden Hardening.

Kepala Bidang Publikasi Fast Respon Jabar Gusbur menambahkan, katanya garong duit negara layak masuk bui. “Kami juga suport kinerja-kinerja para penegak hukum seperti Kajagung , Polri, dan KPK yang sudah berkinerja dengan baik dalam membabad atau membrantas Uang uang Negara Pokona top markot,” pungkas Gusbur. *** (Muhamad)

Berita lainnya