Oleh: Muhammad Wildan Izzul Haq
(Mahasiswa Universitas Garut)
Kagetnews | Opini – Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Akan tetapi pada fenomena dan kebijakan pendidikan kali ini Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka cenderung mengabaikan sektor pendidikan.
Kita ketahui bersama, pendidikan adalah unsur yang dan memiliki urgensi dalam memperjuangkan cita-cita mulia bangsa yakni mencetak anak bangsa yang memiliki moral dan bernalar kritis.
Saya Muhammad Wildan Izzul Haq selaku Mahasiswa Universitas Garut, ingin menyampaikan pesan dan meminta hak, serta menuntut tanggung jawab Pemerintah untuk menentukan orientasi yang jelas serta konkrit terhadap arah pendidikan bangsa ini.
Sangat disayangkan apabila pendidikan bukan menjadi salah satu prioritas program Pemerintah saat ini, karena pada dasarnya pendidikan adalah sesuatu sangat Fundamental bagi pengembangan segala aspek sumber daya pada bangsa ini, baik pada ilmu pengetahuan, pengembangan mental, moral, dan pengembangan kompetensi maupun keterampilan.
Oleh karena itu seharusnya pemerintah lebih bisa memprioritaskan pendidikan yang menjadi dasar pengembangan sumber daya alam maupun manusianya. Agar tidak terjadi pemerosotan moral maupun mental pada generasi penerus bangsa.
Harapan saya pendidikan ini menjadi prioritas utama bagi pemerintah sekarang dinegara kita yang tercinta, agar menjadi prioritas utama keberhasilan bagus kedepannya dan anak-anak mempunyai asas atau nilai terhadap etika dan moralnya itu sendiri.
Demikian narasi yang telah saya sampaikan menjadi pelajaran untuk kita semua agar pemerintah menyadari keburukan yang akan terjadi, apabila pemerintah tidak memperioritaskan pendidikan mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar pemerintah melihat aspek gambaran tersebut dilapangan dan anak-anak generasi bangsa Negara Indonesia ini mempunyai karakter yang baik untuk generasi kedepannya, yakni generasi Indonesia Emas 2025.
Editor: Taufid