Oleh : KH. Heri Kuswanto
Kagetnews | Religi – Di dalam bulan Zulhijah didapati salah satu hari raya besar umat muslim, yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah, yakni bernama Hari Raya Iduladha.
Dengan masuknya tanggal 10 Zulhijah juga telah menandakan bahwasanya pelaksanaan ibadah haji di kota suci Mekah sudah selesai.
Pada pelaksanaannya hari raya yang biasa disebut Raya Kurban ini acap dilantunkan lafal takbir selama tiga hari, dari tanggal 10 – 13 Zulhijah.
Kali ini penulis akan sedikit membahas tentang keutamaan lafal takbir tersebut, mari kita simak penjelasannya.
1) Keutamaan Lafal Takbir
HR. Ahmad, Nabi Muhammad bersabda:
مَا عَلَى الأَرْضِ رَجُلٌ يَقُولُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ إِلاَّ كُفِّرَتْ عَنْهُ ذُنُوبُهُ وَلَوْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ
Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.
Selanjutnya menurut Ibrahim Al Bajuri dalam Hasyiyah Al-Bajuri menyatakan bahwa:
من أحْيَا لَيلَةَ الْعِيد، أَحْيَا اللهُ قَلْبَهُ يَوْمَ تَمُوْت القُلُوبُ
“Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian
2) Lafal
Pendek
– اَللهُ أًكْبَر3x
– لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ،
– اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Panjang
– اَللهُ أًكْبَرُ 3x
– اللّه أكْبَرُ كَبيراً، والحَمْدُ لِلَّهِ كَثيراً، وَسُبْحانَ اللَّهِ بُكْرَةً وأصِيلاً،
– لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَلا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون،
– لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ،
– لا إِلهَ إِلاَّ اللّه واللَّهُ أكْبَرُ
– اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
3) Doa Sembelih
Dalam Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten menerangkan bahwa Doa sembelih kurban adalah:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Wallahu’alam, semoga tulisan ini bermanfaat.
____
Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo Yogya dengan kontak 0857 1645 8522. Serta berprofesi sebagai Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO). Kemudia menjabat di A’wan Syuriah PWNU DIY.