Kagetnews | Indramayu – Warga Tikungan Kecamatan Junti dan Petani di Kecamatan Karangampel, geram dengan aksi sejumlah truk tinja yang membuang limbah tinja sembarangan ke Kali Irigasi Gabus.
Tindakan tidak bertanggung jawab ini menyebabkan pencemaran air yang parah dan mengganggu aktivitas warga. Bau busuk menyengat menusuk hidung menjadi keluhan utama warga.
Selain itu, banyak warga yang mengeluhkan kulit gatal akibat kontak langsung dengan air yang tercemar. Pencemaran ini juga mengancam kesehatan masyarakat dan ekosistem di sekitar kali.
“Saya selaku warga sekitar keberatan dengan aktivitas truk tinja yang setiap hari buang limbah di kali, karena saluran air (irigasi: red) yang digunakan masyarakat untuk pengairan sawah menjadi tercemar,” kata Udin warga setempat (31/08/2024).
“Selain berbau, limbah tinja tersebut juga membuat warga menjadi gatal-gatal. Seperti yang dikeluhkan oleh petani setempat,” pungkas Udin.
Warga mendesak pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembuangan limbah tinja sembarangan dan melakukan upaya pembersihan kali. Mereka juga berharap adanya pengawasan yang lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kali Irigasi Gabus kecamatan Karang Ampel dan Warga Tikungan Kecamatan Junti, kini tercemar akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Pembuangan limbah tinja secara sembarangan ke kali menyebabkan pencemaran parah dan mengancam kesehatan warga.
Bau busuk menyengat yang dihasilkan dari limbah tinja membuat warga kesulitan beraktivitas sehari-hari. Selain itu, banyak warga yang mengalami masalah kulit akibat kontak dengan air yang tercemar.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Mereka meminta agar pelaku pembuangan limbah tinja dihukum seberat-beratnya dan dilakukan upaya pembersihan kali secara menyeluruh.
Menurut informasi yang dipercaya, sampai dengan munculnya berita ini, pencemaran yang dilakukan oleh truk tinja di Kali Irigasi Gabus masih berjalan.
Penulis: Hendrizal
Editor: Taufid
