Oleh: KH. Heri Kuswanto, M. Si.
Kagetnews | Religi – Dalam Bidayatul Hidayah Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa tidur manusia tidak boleh lebih dari 8 jam dalam seharinya. Karena jika setiap hari seseorang menghabiskan waktu sepertiganya untuk tidur, maka dia juga menghabiskan sepertiga hidupnya hanya untuk tidur (jika usianya 60 th, maka tidur 20 th selama hidup)
Tidur pun tidak selalu dianjurkan ketika memang bukan pada waktunya. Seseorang lebih baik menghabiskan waktunya untuk :
• Mencari ilmu
• Beribadah
• Bekerja
• Membantu orang lain selagi dia mampu
Tidur hanya kita lakukan jika kita memang benar-benar membutuhkannya.
“Tidur pun pada hakikatnya mirip dengan kematian dan bangun tidur mirip dengan kebangkitan dari kematian,”
Imam Al-Ghazali menuturkan bahwa tidur merupakan opsi terbaik ketika kita tidak mampu melakukan ibadah, baik mahdhah dan ghoiru mahdhah. Begitu juga tidur akan menjadi pilihan terbaik ketika kita berinteraksi dengan manusia tetapi yang ada malah kemaksiatan, semisal membicarakan kejelekan orang lain.
Meskipun tidur bisa menjadi opsi lebih baik tapi bukan berarti merupakan sebuah prioritas utama. Karena seseorang akan terlalu banyak membuang waktu, padahal waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat
____
Heri Lintang Songo
Dosen Institut Ilmu Al Quran, IIQ Annur Yogyakarta, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam STAIYO Yogyakarta dan A’wan Syuriyah PWNU DIY