Terkait Daftar Hadir Fiktif, Ketua KPU Indramayu Bilang Tidak Tahu!

Keterangan: Gambar undangan acara dari KPU (21/3). Terkait sosialisasi Daerah Pemihan dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Indramayu tahun 2024.(Istimewa)

Bagikan

Kagetnews | Indramayu – Sebelumnya sempat beredar isu terkait adanya dugaan daftar hadir fiktif dalam acara sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di KabupatenI Indramayu.

Hal ini terjadi pada 21 Maret 2023, dalam acara yang diselenggarakan KPU di salah satu hotel di Indramayu Kota. Pada saat itu KPU Kabupaten Indramayu mensosialisasikan tentang “Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Indramayu pada Pemilihan Umum Tahun 2024”.

Baca: Diduga Ada Absensi Fiktif pada Sosialisasi KPU Indramayu, Beberapa Ormawa Tidak Merasa Hadir

Baca: KPU Kabupaten Indramayu Selenggarakan Sosialisasi Daerah Pemilihan Dan Alokasi Kursi Tahun 2024

Akan tetapi kejadian tersebut menuai kontroversi dikalangan mahasiswa Indramayu, dikarenakan ada beberapa nama Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang tercatat dalam daftar hadir. Namun pada kenyataannya beberapa Ormawa tersebut tidak mendapatkan surat undangan maupun konfirmasi dari pihak terkait (KPU Kabupaten Indramayu).

Pada pemberitaan sebelumnya Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sekabupaten Indramayu (BEM-SI) & Bemnus memberikan komentarnya terkait acara sosialisasi KPU Indramayu.

“Saya mendapat foto surat melalui pesan whatsapp dari Abang saya yang menjadi salah satu tamu undangan di acara Sosialisasi KPU Indramayu, dan ternyata di dalam surat tersebut ada list nama Aliansi-aliansi BEM di Indramayu juga di daftar undangan, sedangkan undangannya tidak sampai kepada kami,” jelas Rokhmat Firdaus selaku Divisi pendidikan di BEM-Se Indramayu dan anggota di BEMNUS Indramayu dan Ketua BEM STAI Sayid sabiq Indramayu.

Dari hal tersebut Rokhmat khawatir telah terjadi manipulasi data dalam acara KPU di Indramayu, dikarenakan didapati nama-nama Ormawa Aliansi BEM Indramayu, namun pada kenyataannya organisasi tersebut tidak mendapat undangan.

Demi keberimbangan berita awak media Kagetnews.com beberapa kali berusaha menghubungi Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni untuk mendapatkan penjelasan dari kejadian tersebut.

Melalui pesan Whatsapp (25/3) Ahmad Toni Fatoni mengklarifikasi atas dugaan isu beredarnya daftar hadir yang fiktif atau tamu undangan yang tidak diundang.

Dirinya mengatakan tidak tahu persis atas tersebarnya undangan tersebut, karena acara sosialisasi KPU yang diselenggarakan kala itu bukan bagian dari tahapan kerja KPU Kabupaten maupun Kota.

“Saya tidak tahu persis undangan itu disebar oleh Kasubag Teknis, dan kegiatan ini hanya sosialisasi dari Keputusan KPU RI untuk Pendapilan dan tidak menjadi bagian tahapan di KPU Kabupaten/Kota karena Kabupaten Kota hanya punya kewajiban pada saat uji publik saja,” tulis Ahmad Toni Fatoni dalam pesan whatsapp.

Surat undangan sosialisasi dari KPU Kabupaten Indramayu kepada beberapa lembaga di Indramayu.

Perlu diketahui dalam surat undangan tersebut tercatat beberapa nama lembaga yang mendapatkan undangan sosialisasi. Kemudian pada bagian bawah lembaran nampak tanda tangan dari Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni. *** (Muhamad)

Berita lainnya