Temu Daerah Ke-5 BEM Nusantara Jawa Barat di Universitas Islam Bandung Kampus 2 Ciburial

Potret foto bersama Temu Daerah Ke-5 Bemnus Jabar di Kampus Unisba, 19/05/2024. (Istimewa)

Bagikan

Kagetnews | Bandung – Universitas Islam Bandung (UNISBA) menjadi tuan rumah Temu Daerah Ke-5 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Barat yang berlangsung di Kampus 2 Ciburial. Acara yang diadakan pada tanggal 18-19 Mei 2024 ini dihadiri oleh perwakilan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat.

Kegiatan ini mengusung tema “Memaksimalkan bonus demografi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pembangunan ekonomi berkelanjutan sebagai ikhtiar menuju visi indonesia emas tahun 2045”. Tema ini mencerminkan semangat mahasiswa dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui sinergi dan kolaborasi antarorganisasi mahasiswa.

Acara dimulai dengan sambutan dari WK 3  yang menyatakan kebanggaannya karena UNISBA terpilih sebagai tuan rumah acara bergengsi ini. Beliau berharap bahwa pertemuan ini akan menghasilkan ide-ide konstruktif yang dapat diaplikasikan untuk kemajuan Jawa Barat.

Dalam pertemuan ini, berbagai diskusi dan workshop diadakan untuk membahas isu-isu penting seperti pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah diskusi panel yang diisi oleh para ahli dan praktisi dari berbagai bidang, yang memberikan wawasan dan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan masyarakat Jawa Barat.

Temu Daerah Ke-5 BEM Nusantara Jawa Barat di Universitas Islam Bandung ini ditutup dengan deklarasi & bersikap tegas tentang isu yang di angkat setelah di kaji,dengan bersama  menyatakan komitmen para mahasiswa untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Deklarasi ini diharapkan menjadi dasar bagi langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh BEM Nusantara Jawa Barat di masa mendatang.

Berikut teks pernyataan sikap dari BEMNUS JABAR:

Pada Hari ini Minggu 19 Mei 2024 , dalam kegiatan “TEMU DAERAH BEM NUSANTARA JAWA BARAT KE- V” yang bertempat di Kampus 2 Universitas Islam Bandung dihadiri oleh 84 kampus yang tergabung dalam Aliansi Bem Nusantara Wilayah Jawa Barat. Dengan ini kami dari badan eksekutif mahasiswa nusantara wilayah jawa barat menyatakan sikap kekecewaan terhadap masa kepemimpinan Pj Gubernur dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk lebih banyak dibandingkan provinsi yang

lain, jumlah penduduk jawa barat sebesar 17,92% dari total jumlah penduduk Indonesia dan menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak. Banyak sekali permasalahan yang tidak dituntaskan secara baik mulai daripada isu sosial politik dan ekonomi.

Kami BEMNUS JABAR mencermati berbicara terkait kemiskinan bahwa dalam rentang tahun 2005 – 2023 angka kemiskinan di Provinsi Jawa Barat semakin tahun semakin tinggi Dan Provinsi Jawa Barat masih menjadi Provinsi dengan jumlah kemiskinan terbanyak di Republik Indonesia.

Kami BEMNUS JABAR menyikapi pembangunan sumber daya manusia di masa kepemimpinan PJ Gubernur dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mengalami perubahan yang signifikan, inilah yang menyebabkan tidak maksimalnya mencapai bonus demografi.

Serta kami BEMNUS JABAR akan mengawal dalam penyelenggaraan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 di Provinsi Jawa Barat.

Maka dari itu kami dari BEMNUS JABAR nyatakan sikap secara tegas dengan beberapa point yang perlu di indahkan oleh pemerintah :

1.Mengevaluasi Pj Gubernur Jawa Barat agar segera menyelesaikan permasalahan di Jawa Barat terhadap angka kemiskinan yang tinggi.

2.Mendesak agar PJ Gubernur untuk segera memaksimalkan program pembangunan sumberdaya manusia untuk mencapai visi Indonesia emas 2045.

3.Mendesak agar PJ Gubernur untuk bersikap secara netral dan tidak melakukan intervensi terhadap penyelgara Pilkada serentak di 27 November 2024.

4.Menyatakan sikap tegas terhadap pemerintah Kota/Kabupaten seluruh Jawa Barat.

Maka dari itu kami menuntut PJ ubernur dan Pemerintah Provinsi jawa barat untuk menyikapi hal ini dengan serius. *** (PR)

Berita lainnya