Kagetnews | Indramayu – Ratusan Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Cidempet (GAMACI) lakukan aksi geruduk kantor Kuwu Cidempet, Rabu (22/10/2025).
Suasana Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, mendadak memanas siang ini. Ratusan warga berkumpul dan berbondong-bondong mendatangi Balai Desa Cidempet. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap kebijakan pemerintah desa yang dinilai tidak transparan terutama hilangnya aset desa dan praktik pungli dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Perwakilan GAMACI, Saripudin mengatakan adanya kejanggalan dalam pengelolaan aset desa, termasuk hilangnya 4 ekor sapi dewasa dan 17 ekor kambing yang terdaftar dalam aset desa.
Ia juga menuding adanya pungli dalam program PTSL yang seharusnya gratis.
” Kami menuntut penjelasan. Mengapa warga masih dipungut biaya di luar ketentuan BPN. Uang rakyat harus di kembalikan”, tegasnya.
Massa juga menyuarakan kekecewaan terhadap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dianggap gagal dalam fungsi pengawasan.
GAMACI menyampaikan empat tuntutan utama:
1. Penjelasan transparan terkait aset desa yang hilang.
2. Pengembalian dana hasil pungutan liar PTSL.
3. Transparansi pengelolaan dan penggunaan dana desa.
4. Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja BPD.
Warga memberikan ultimatum 2×24 jam kepada pemerintah desa untuk memenuhi tuntutan tersebut. Jika tidak dipenuhi, mereka meuntut agar MUNDUR.**
Pewarta : Uncu
Editor : LS