Kagetnews | Tangerang – Sidang Penilaian Buku Pendidikan Agama tahun 2023 digelar di Hotel Santika Premiere Bintaro Tangerang dari tanggal 6 hingga 9 Juni 2023. Kegiatan ini merupakan tahap penting dalam proses penilaian buku pendidikan agama yang dihadiri oleh Supervisor dan Penilai Buku dari berbagai latar belakang dan institusi.
Dalam sidang ini, Supervisor yang berjumlah 25 orang dan Penilai Buku sebanyak 129 orang berkumpul untuk mempresentasikan hasil penilaian mereka atas buku-buku pendidikan agama yang telah dinilai. Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (PLLKMO), Prof. Dr. M. Arskal Salim GP. M.Ag, bertindak sebagai penyampai laporan, sementara Kepala Badan dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Sidang Penilaian Buku Pendidikan Agama tahun 2023 dihadiri baik secara offline maupun online. Seluruh Supervisor hadir secara online, dan penilai secara online.
Setiap penilai dibagi dalam jadwal sesi yang dipandu oleh Supervisor. Peserta kemudian mempresentasikan hasil penilaian mereka, sedangkan Supervisor memberikan komentar dan catatan jika ada penilaian yang tidak moderat atau tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Mulyawan Safwandy Nugraha, salah satu Supervisor dan Dosen di UIN SGD Bandung, memberikan komentar tentang pentingnya sidang penilaian ini. “Kegiatan ini adalah tahapan yang wajib dilaksanakan oleh penilai untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Akuntabilitas ini perlu dilakukan dengan serius dan penuh integritas,” ungkap Mulyawan.
Tujuan dari Sidang Penilaian Buku Pendidikan Agama tahun 2023 adalah untuk mendorong akuntabilitas dan integritas penilai dalam melaksanakan tugas mereka. Dengan adanya sidang ini, diharapkan penilai dapat mempertanggungjawabkan penilaian mereka secara transparan dan menjaga integritas dalam memilih buku-buku pendidikan agama yang memenuhi standar kualitas.
Penilaian Buku Pendidikan Agama tahun 2023 merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas materi pendidikan agama yang diajarkan di sekolah-sekolah di seluruh negara. Melalui proses penilaian yang cermat dan akuntabel, diharapkan buku-buku pendidikan agama yang terpilih dapat memberikan pemahaman agama yang mendalam dan relevan bagi siswa. *** (Red)
