Respons PMII STITNU Alfarabi Pangandaran Terhadap Tayangan Negatif Trans7

Potret Penulis. (Ist)

Bagikan

Rubrik kata pembaca kagetnews terbuka untuk umum sebagai wadah komunikasi dan penyampai aspirasi pembaca. Jika berminat silakan hubungi kontak person yang tertera dalam situs.

Oleh:  Predi Supriadi
Ketua PMII STITNU Alfarabi Pangandaran

Kagetnews | Sebagai Ketua PMII STITNU Alfarabi Pangandaran saya ingin menegaskan bahwa PMII adalah bagian tak terpisahkan dari dunia santri. Kami lahir dari rahim perjuangan para kiai dan santri yang gigih memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Para pendiri PMII juga merupakan santri dan kader Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, kami merasa terpanggil untuk menyuarakan aspirasi dan keprihatinan kami atas tayangan yang disiarkan oleh trans7 yang menampilkan gambaran negatif tentang dunia pesantren yaitu pesantren lirboyo.

Tayangan yang disiarkan oleh Trans7 ini sangat menyakiti hati dan berpotensi memecah belah keutuhan umat. Dalam islam ahlusunnah wal jamaah kita diajarkan untuk selalu berpegang pada Al-Qur’an dan hadist serta mengikuti pemahaman para ulama dengan selalu menjaga ukhuwah islamiyah dan menghormati sesama muslim serta menghindari perbutan yang dapat memecah belah umat.

Sebagai umat islam ahlusunnah wal jamaah kita harus waspada dan kritis terhadap informasi yang dapat memecah belah umat kita juga harus selalu mengikuti ajaran Islam yang murni dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang dapat memecah belah keutuhan umat. PMII akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan serta terus menjadi bagian dari santri dan memperjuangkan kepentingan umat.

Kami menyerukan kepada Trans7 untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf atas tayangan yang tidak sesuai dengan fakta dan merugikan citra santri. Kami berharap Trans7 dapat lebih selektif dan bertanggung jawab dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. **

Berita lainnya