Kagetnews | Indramayu – Relawan Indramayu gelar latihan mandiri bertempat di markas ERT Jalan Tanjung pura pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Menurut Ismail Husni hal ini sebagai mentor assisten, dengan diadakan pelatihan mandiri berkelanjutan bertujuan silaturahmi antar relawan terjalin dengan baik, meningkatkan kapasitas skill relawan di Kabupaten Indramayu dalam melakukan giat pencarian dan pertolongan bila terjadi bencana.
“Beberapa latihan yang sudah di lakukan oleh team yaitu latihan fisik setiap sabtu siang dan minggu pagi berupa lari untuk endurance, renang untuk pernafasan, joging pagi untuk kebugaran dan ketahanan fisik. Untuk latihan skill yaitu water rescue flat, vertical rescue, rescue under water, snake bit, BHD operation LCR itu yg sudah dilakukan team dalam latihan mandiri, dari semua ini di lakukan untuk di jadikan kebiasaan dalam team walaupun kapasitasnya sebagai relawan. Semakin berat berlatih semakin ringan dalam bertugas,” ucap Ismail.
Adapun fasilitas peralatannya yaitu menggunakan peralatan ERT serta anggaran yang didapat untuk kebutuhan makan dan minum, adalah dari hasil urunan kita sendiri.” sambungnya.
Ditempat yang sama Ketua ERT Indramayu Firman menambahkan, “Ini juga salah satu dari menyelamatkan generasi muda dengan cara menanamkan nilai-nilai kemanusiaan (edukasi soft dan hard skill), melahirkan dan membentuk Regenerasi Rescuer secara Etitut yang where dan Respect terhadap nilai Kemanusiaan. Untuk melihat nilai kemanusiaan tidak memandang ras, kelompok, atau golongan. Tetap visi dan misinya adalah Kemanusiaan” tegasnya.
Untuk mensuport kegiatan relawan dan alam bebas (Outdoor) terkait asuransi jiwa, berharap bisa memberikan kontribusi operasional (dirumah) bagi kepala keluarga yang melakukan kerelawanan.
Menjadi wadah sharing session silaturahim dan edukasi terkait teori dan teknis Rescue, Jungle Rescue, Water Rescue, Ruang terbatas scba, Under water rescue, Haig engel Rescue, Reptil rescue, First ide Urban SAR, dan mengamankan Kebencanaan, berani untuk melakukan Trobosan guna :
Mensuport Desa dan masyarakat terkait pembentukan Emergency response di wilayah tingkat Desa. Mensuport pengamanan Rescue dan pembentukan Destinasi Wisata di desa-desa (edukasi), mensuport perawatan tempat-tempat ibadah.
Ketua KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu Kang Supardi, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Team Rescue ERT, latihan ini didasari oleh keinginan pribadi.
Melalui kegiatan bersama ini tentu kita akan mendapatkan ilmu yang baru dari para senior, dan tentu pengalaman baru di rescue.
“Indramayu ini sangat membutuhkan relawan yang cakap, efektif dan efisien hal ini tentu sangat ditentukan informasi, pengalaman dan pelatihan yang diterima para relawan sehingga latihan yang dilakukan ERT dan teman-teman relawan sangat mendukung ketika relawan terjun ke daerah bencana” terang Kang Supardi.*** (Muhamad/sutarno)