Oleh: KH. Heri Kuswanto, M.Si.
Kagetnews | Religi – Pada tulisan kali ini akan membahas tentang kisah Nabi Luth As, Nabi Ismail As, dan Nabi Ishaq As. mari disimak kisahnya.
7. Nabi Luth As
Nabi Ibrahim adalah paman Nabi Luth As yang mengasuhnya dari kecil sehingga Luth kecil menjadi orang yang percaya dengan petuah Nabi Ibrahim. Wahyu pertama kali diterima oleh Nabi Luth pada saat berada di Palestina dan terpilih menjadi nabi yang diutus untuk dakwah di Sodom.
Kota Sodom ini terletak pada perbatasan Yordania dan Palestina yang kaumnya penuh dengan maksiat, korupsi, dan angka kriminalitas yang tinggi. Tidak mudah berdakwah di sini, namun Nabi Luth As tetap gigih memperjuangan agama Islam disini.
Menikah dengan perempuan bernama Wali’ah dan dikaruniai 2 orang anak ternyata istrinya sendiri menjadi musuh dalam selimut. Rencana dakwah yang sudah disusun telah dibocorkan kepada orang-orang Sodom sehingga Nabi Luth tidak dihiraukan oleh kaum Sodom.
Nabi Luth As tetap teguh dengan menghampiri orang-orang yang menyatakan bahwa dirinya utusan Allah SWT. Namun, kaum Sodom malah mencibirnya dan mengusirnya. Azab dari Allah datang sangat cepat dengan menurunkan 3 malaikat yang memberikan Azab kepada kaum Sodom.
8. Nabi Ismail As
Kisah Nabi Ismail As terkait Hari Raya Idul Adha, karena suatu peristiwa yang besar .
Nabi Ismail As sudah menerima bahwa dirinya akan disembelih sendiri oleh ayahnya karena menjalankan perintah dari Allah SWT. Meskipun hanya melalui mimpi namun Nabi Ibrahim tetap meyakini bahwa itu adalah perintah Allah SWT
Ibrahim langsung berbicara kepada Ismail putranya dan meminta untuk tabah dan sabar dalam menjalankan perintah Allah tersebut. Ismail pun menerimanya dengan tetap memperlihatkan kesabaran dan ketabahan. Peristiwa tersebut yang menjadi perintah untuk melaksanakan hari raya kurban.
Mukjizat yang dimiliki oleh ismail adalah mata air zam-zam yang keluar serta ketabahan saat perintah Allah diturunkan kepada Ibrahim agar menyembelihnya. Namun, peristiwa tersebut tidak terjadi dan Ismail digantikan oleh domba.
9. Nabi Ishaq As
Salah satu putra dari Nabi Ibrahim yang diberkahi dan dipuji oleh Allah Ta’ala dan tercurah pada Q.S Shaad ayat 45-47. Nabi Ishaq As melanjutkan tugas ayahnya, Nabi Ibrahim, berdakwah di Palestina dan menyerukan kaum untuk menyembah dan mengesakan Allah SWT.
Nabi Ishaq menikah dengan perempuan keturunan Irak yaitu Ribka yang dinikahi pada saat berusia 40 tahun. Mereka menetap di Palestina untuk bisa melanjutkan dakwah Nabi Ishaq. Mendapatkan karunia besar dari Allah, Ribka mengandung anak kembar meskipun sebelumnya ia mandul.
Salah satunya adalah Nabi Yakub yang sangat berperangai lemah lembut. Lebih suka membantu ibunya memasak dan di rumah. Berbeda dengan Esau yang sering mengasah kemampuannya untuk memburu dan tinggal di padang. Ternyata kedua turunan tersebut adalah mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.
____
Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo Yogya dengan kontak 0857 1645 8522. Serta berprofesi sebagai Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO). Kemudia menjabat di A’wan Syuriah PWNU DIY.