Iman (Bagian 7) Sifat Wajib Lanjutan

Gambar ilustrasi.

Bagikan

Kagetnews | Religi – Pada tulisan kali ini penulis akan melanjutkan pembahasan tentang, sifat wajib Allah SWT, Kaunuhu Hayyan (dzat yang hidup) Kaunuhu Sami’an (dzat yang pendengar), Kaunuhu Bashirun (dzat yang pendengar), dan Kaunuhu Mutakillumun (dzat yang berkata-kata). Mari kita lanjutkan pembahasannya.

Baca: Iman (Bagian 6) Sifat Wajib Lanjutan

17 Kaunuhu Hayyan – ﻛﻮﻧﻪ ﺣﻴﺎ

Allah adalah Dzat Yang Hidup. Yakni Allah tidak akan pernah mati, tidak akan pernah tidur ataupun lengah. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an surat Al-Furqan ayat 58.
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ ۚ وَكَفَىٰ بِهِ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا
“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya”.

18. Kaunuhu Sami’an – ﻛﻮﻧﻪ ﺳﻤﻴﻌﺎ

Pada sifat ke delapan belas ini Allah Ta’ala memiliki sifat Mendengar. Allah SWT selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan atau doa hamba-Nya.

19. Kaunuhu Bashirun – ﻛﻮﻧﻪ ﺑﺼﻴﺭﺍ

Keadaan Allah Yang Melihat akan tiap-tiap yang maujudat (benda yang ada). Allah selalu melihat gerak-gerik makhluknya sebagaimana QS Al Hujurat 18.

إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”.

20. Kaunuhu Mutakallimun – ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ

Keadaan Allah Yang Berkata-kata, Allah tidak bisu. Dia berbicara atau berfirman melalui ayat-ayat Al-Quran.
____
Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo Yogya dengan kontak 0857 1645 8522. Serta berprofesi sebagai Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO). Kemudia menjabat di A’wan Syuriah PWNU DIY.

Berita lainnya