Kagetnews | Ambon – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon bekerja sama dengan Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) dan Mangrove Education (USA) melaksanakan kegiatan International Workshop dengan tema Empowering Educators through Storytelling, bertempat di Rumah Moderasi IAKN Ambon, Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Rektor II Dr. J. S. Talupun, M.Th, Direktur Pascasarjana, Dr. A. Ch. Kakiay, M.Si, para dekan pada tiga fakultas di lingkup IAKN Ambon, yaitu Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Dr. Agustina Siahaya, M.Th, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Kegamaan, Febby N. Patty, D.Th, Dekan Fakultas Seni Keagamaan Kristen, Dr. Jeremias Van Harling, M.Sn, serta para narasumber yaitu, Yuta Otake (teacher trainer) dari USA, dan Rosalina Nugraheni W.P., M.Pd, sebagai perwakilan dari FILBA.
Dalam sambutannya, Siahaya selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen IAKN menyampaikan, bahwa kegiatan workshop ini merupakan suatu terobosan yang dilakukan oleh prodi Pendidikan Bahasa Inggris untuk memperkenalkan prodi ke tengah masyarakat Kota Ambon. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen ini merasa sangat bangga dan terhormat karena IAKN Ambon menjadi salah satu host dari workshop yang dilakukan oleh Yuta Otake dari Mangrove Education.
“Kegiatan ini merupakan sebuah terobosan untuk memperkenalkan prodi, baik yang ada di IAKN Ambon lebih khusus Pendidikan Bahasa Inggris sendiri. Karena ini merupakan sebuah pengantar prodi agar dikenal oleh masyarakat Kota Ambon,” kata Siahaya.
Lanjutnya, Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, namun tetap akan dilanjutkan ke depannya dengan berbagai tema menarik lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya prodi Pendidikan Bahasa Inggris IAKN Ambon dalam membekali mahasiswa untuk menjadi seorang guru Bahasa Inggris yang mumpuni.
Workshop yang bertajuk “Every Teacher is a Hero, Every Hero has a Story” ini dihadiri oleh 53 peserta yang berasal dari mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris serta guru dan dosen Bahasa Inggris. Peserta terlihat sangat antusias dan berpartisipasi secara aktif sepanjang mengikuti kegiatan workshop ini. Materi yang disampaikan sangat interaktif dan juga atraktif, sehingga semua orang yang berada di Rumah Moderasi ini merasa sangat impresif.
Yuta Otake yang juga merupakan CEO Mangrove Education menekankan bahwa seorang guru atau pendidik sejatinya adalah seorang story teller. Ia memiliki banyak cerita yang dapat disampaikan kepada siswa. Seorang guru harus mampu menjalin hubungan dengan siswa melalui cerita yang dibagikan, kemampuan bercerita bukanlah sesuatu yang mudah, diperlukan kemampuan public speaking yang baik dan kepercayaan diri yan tinggi. Namun ia percaya dan yakin bahwa keterampilan ini akan terasah jika terus dilakukan dan diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di kelas.
Di akhir sessi kegiatan, Otake mengajak seluruh guru untuk terus semangat berbagi dengan siswa meski memiliki segudang tanggung jawab yang harus dihadapi. Potret realita guru di Indonesia saat ini menjadi salah satu perhatian dari organisasi yang dipimpinnya. Di tengah tanggung jawab pekerjaan mendidik siswa yang begitu besar, seorang guru tetap harus mengurus keluarga, dan juga menyelesaikan beban administrasi yang sangat menyita energi. Oleh karenanya ia menekankan bahwa “Every Teacher is a Hero”. Seorang guru yang menginspirasi peserta didiknya adalah pahlawan sesungguhnya yang akan menjadikan dunia menjadi lebih baik. Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya akan ada sessi lanjutan bersama Mangrove Education, meskipun dilaksanakan secara daring. *** (Adit)






















