Kagetnews | Jakarta – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Lingkar Gerakan Nusantara akan mengelar aksi demontrasi di Mabes Polri, Kejaksaan Agung dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam rangka mempercepat penuntasan kasus penyeludupan sisik Trengiling di kabupaten Asahan sebanyak 118 ton ditaksir merugikan negara 440 M, yang melibatkan oknum anggota kepolisian dan anggota TNI.
Adapun tuntututan dari PMII dan LGN adalah saat demonstrasi nanti adalah:
1. Meminta Kejaksaan agung RI guna mendesak Kejati dan Kejari Asahan mengusut tuntas skandal mafia penyeludupan sisik trengiling sampai ke akar-akarnya.
2. Meminta Mabes Polri untuk memecat Kapolda dan Kapolres Asahan dan diduga ada usaha untuk melindungi oknum -oknum yang terlibat.
3. Meminta kepada Panglima TNI untuk memecat oknum anggota TNI yang terlibat dan membetuk tim khusus memeriksa seluruh oknum anggota yang diduga terlibat dalam mafia kasus ini.
4. Meminta kepada kementrian Lingkungan hidup untuk memecat Dirjen Sumber Daya Alam dan memangil memeriksa BKSDA Sumatra Utara yang diduga melakukan kelalaian yang mengakibatkan kerusakan dan sehingga merugikan negara.
Kemal Reza Muhammad sebagai Ketua Cabang PMII Kabupaten Asahan mengungkapkan kasus ini akan dikawal PMII demi membongkar skandal mafia besar, yang merusak ekosistem lingkungan hidup.
“Sangat disayangkan, di sisi lain sisik trengiling ini adalah salah satu bahan baku untuk pembuatan narkotika dan sabu,” ucap Kemal, pada Jumat 14 Maret 2025.
Ungkapan terpisah juga disampaikan Erwin Putra Harahap Ketua Umum LGN , “Kita akan serius kawal kasus ini dan akan terus melakukan aksi sampai kasus terang benderang, dan menangkap semua oknum yang bermain dalam skandal penyelundupan sisik Trenggiling”
Erwin menyampaikan, dalam waktu dekat ini Dia akan melakukan RDP dengan Komisi IV DPR RI pada hari Kamis mendatang.
Kontributor: Iqbal NAF
Editor: Taufid