Kagetnews | Bandung – Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (PLKKMO) mengadakan sebuah kegiatan konsolidasi penting untuk pembinaan pelaku perbukuan pendidikan agama dan keagamaan di tiga wilayah utama Indonesia.
Bertempat di Meeting Room PT. Grafindo Media Pratama, Kota Bandung, pada Rabu, 22 Februari 2024, acara ini dihadiri oleh perwakilan penting dari berbagai institusi penerbitan di Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas Nomor: 060/P.III.1/02/2024 yang ditandatangani oleh Kapus PLKKMO, Prof. Moh. Ishom, menandai langkah serius dalam optimalisasi program kegiatan terkait penilaian buku pendidikan agama di sekolah dan madrasah.
Bahari dan Mulyawan Safwandy Nugraha, ditugaskan untuk memimpin sesi yang dijadwalkan dari pukul 08.30 sampai 12.00 WIB. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pembicara, tetapi juga sebagai fasilitator dialog antara PLKKMO dan perwakilan dari IKAPI Provinsi Jawa Barat, serta beberapa penerbit besar seperti PT. Thursina Mediana Utama, PT. Grafindo Media Pratama, PT Dunia Pustaka Jaya, PT. Kalam Hidup, dan PT Cordova.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan tahun sebelumnya dan memperkenalkan jadwal serta draft petunjuk teknis pendaftaran penilaian buku pendidikan agama untuk tahun 2024.
Bahari, dalam sesi pertama, menyampaikan informasi penting mengenai jadwal dan draft petunjuk teknis pendaftaran penilaian buku pendidikan agama tahun 2024 kepada para penerbit. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan penerbit dalam menghadapi penilaian yang akan datang dan memastikan kualitas materi pendidikan agama yang disediakan kepada institusi pendidikan di Indonesia. Sesi ini juga menjadi kesempatan bagi penerbit untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan yang konstruktif.
Sesi kedua, dipandu oleh Mulyawan Safwandy Nugraha, difokuskan pada evaluasi kegiatan Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) tahun 2023. Dalam sesi tanya jawab yang hangat, para penerbit berkesempatan untuk menyampaikan saran dan perbaikan, berdasarkan pengalaman mereka selama ini, untuk meningkatkan kualitas PBPA tahun 2024. Diskusi ini tidak hanya mendukung peningkatan kualitas materi pendidikan agama tetapi juga memperkuat hubungan antara PLKKMO dan para stakeholder di industri perbukuan.
Kegiatan konsolidasi ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat antara PLKKMO dan para pelaku perbukuan pendidikan agama. Dengan adanya dialog terbuka dan konstruktif, diharapkan dapat tercipta sinergi yang efektif dalam upaya memajukan kualitas pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia, khususnya melalui media buku yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masa kini. *** (MSN)