Perjalanan Hijrah, Nabi Muhammad Ditolong Laba-laba & Burung Merpati di Gua Tsur

Gambar Ilustrasi. (Sumber Pixabay)

Bagikan

Kagetnews | Religi – Dalam Sejarah Lengkap Rasulullah kaya Ali Muhammad Ash-Shallab, dikisahkan Nabi Muhammad SAW pernah selamat dari kejaran kaum kafir Quraisy melalui bantuan hewan-hewan di gua Tsur.

Allah SWT mengutus laba-laba dan burung merpati. Upaya kaum Quraisy gagal dalam menghalangi para sahabat nabi berhijrah ke Madinah. Para pemuka Quraisy berkumpul di Dar An Nadwah untuk mengambil keputusan dalam menghabisi Nabi Muhammad SAW.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam QS Al Anfal ayat 30.

وَاِ ذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَ ۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗ وَا للّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ

“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.”

Mereka mengutus para ahli pencari jejak yang dapat mengikuti bekas tapak kaki manusia yang berjalan di atas pasir.

Untuk mempercepat pencarian, mereka pun melakukan sayembara yakni siapapun yang berhasil membawa Nabi Muhammad SAW maka akan dihadiahi 100 ekor unta.

Allah SWT mengabarkan Nabi Muhammad SAW tentang misi para pemuka Quraisy tersebut sebelumnya. Nabi Muhammad SAW pun berhasil berlindung di Gua Tsur bersama Abu Bakar AS.

Saat pasukan Quraisy tersebut tiba di rumah Nabi Muhammad SAW, merekapun bertanya keberadaan Rosul Allah itu kepada Ali bin Abi Thalib “Di mana temanmu ini?” Ali kemudian berkata, “Aku tidak tahu,”

Pasukan Quraisy mengikuti jejak kaki di padang pasir lagi dan membawa mereka pada sebuah gunung. Mereka pun bingung dan menaikinya hingga melintasi gua tempat Nabi bersembunyi.

Secara bersamaan, mereka juga melihat bekas tapak kaki yang terputus di sana. Mereka pun semakin bingung untuk memilih jalan selanjutnya. Apakah harus ke kanan, kiri, atau justru masuk ke dalam gua.

Allah SWT dan kuasaNya memerintahkan ribuan laba-laba untuk bersarang di muka Gua Tsur. Allah SWT juga memerintahkan burung-burung merpati liar untuk bersarang dan bertelur di gua tersebut.

Pasukan Quraisy tersebut pun melihat kondisi gua dan mendapati banyak sarang burung merpati dan laba-laba di sekitarnya. Mereka berasumsi, tidak mungkin keadaan sarang hingga telur tersebut masih dalam keadaan utuh bila Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar AS melewatinya.

“Ah, tidak mungkin Muhammad dan Abu Bakar telah masuk dalam gua itu. Lebih-lebih, burung-burung merpati itu mesti bubar jika ada orang masuk ke dalam gua itu, sedangkan kenyataannya mereka masih ada,” demikian sangkaan dari kaum Quraisy tersebut.

Salah seorang pemuda Quraisy hendak mengintip ke dalam gua, namun tiba-tiba burung-burung merpati yang ada di pintu gua bubar dan terbang. Dengan segera, pemuda itu berkata,

“Jika di dalam gua ini ada orangnya, tentulah burung-burung merpati itu sudah lama bubar, bukan? Sebab, saya baru mengintai saja sudah banyak yang terbang,”

Seorang lainnya berkata, “Kita sekarang perlu mencoba masuk bersama-sama, coba marilah!”
Namun, salah satu anggota dari mereka bernama Ummayah bin Khalaf menyahut, “Mengapa kamu hendak masuk ke dalamnya? Kalau Muhammad telah masuk, tentulah sarang laba-laba itu telah hancur,”

Hingga akhirnya, pasukan Quraisy itu memilih mundur dari Gua Tsur. Mereka khawatir ada binatang buas yang keluar dari dalam gua.

____
Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo Yogya dengan kontak 0857 1645 8522. Serta berprofesi sebagai Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO). Kemudia menjabat di A’wan Syuriah PWNU DIY.

Berita lainnya