Peristiwa Besar di Bulan Rabiul Awal

Gambar Ilustrasi dari WalpaperUse.

Bagikan

Kagetnews | Religi – Banyak peristiwa besar yang terjadi di Bulan Rabiul Awal dalam sejarah umat Islam diantaranya adalah peristiwa kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, Hijrahnya Nabi Muhammad, dan Wafatnya Nabi Muhammad SAW. Berikut penjelasannya;

1) Maulid (hari lahirnya) Nabi SAW

Rawwas Qal’ah dalam Sirah Nabawiyah menjelaskan bahwa Nabi SAW dilahirkan hari Senin 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah di Makkah. Selanjutnya diterangkan juga oleh Qadhi Iyadh dalam Asy-Syifa` bi Ta’rif Huquq Al-Mushtafa menyebut ada 132 keajaiban (di antaranya, ketika lahir dan digendong oleh Asy-Syifa` Ummu Abdurrahman bin Auf, beliau (Nabi Muhammad SAW) menangis keras dan berkata kepada Asy-Syifa`,”Semoga Allah merahmatimu.”(rahimakillah)

2) Hijrahnya Nabi SAW

Syaikh Shafiyurrahman Mubarakfuri dalam Sirah Nabawiyah menjelaskan Bulan Muharram ditetapkan sebagai awal perhitungan tahun Hijriyah, meski hijrahnya Nabi SAW sendiri tidak terjadi pada bulan Muharram, melainkan Rabiul Awal.

Nabi mulai berhijrah meninggalkan Gua Tsur malam Senin 1 Rabiul Awal tahun I H (16 September 622 M). Kemudian Nabi SAW sampai di Quba’ hari Senin 8 Rabiul Awal tahun 1 H (23 September 622 M), lalu berdiam di sana selama empat hari, (Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis) dan Nabi memasuki Madinah hari Jumat 12 Rabiul Awal tahun 1 H.

3) Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Ibnu Katsir dalam As-Sirah An-Nabawiyah menjelaskan tentang wafatnya Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada hari Senin 12 Rabiul Awal tahun 11 H.

Nabi SAW wafat pada waktu Dhuha hari Senin itu tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H, Abu Bakar Shiddiq dibaiat sebagai khalifah hari Senin itu pula (baiat in’iqad/baiat khashash). Kemudian pada Selasa pagi harinya, Abu Bakar Shiddiq dibaiat oleh kaum muslimin di masjid (baiat tha’at/baiat ammah). Dan Nabi SAW dimakamkan pertengahan malam pada malam Rabu.

Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishshawab.

Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo Yogya dengan kontak 0857 1645 8522. Serta berprofesi sebagai Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO). Kemudia menjabat di A’wan Syuriah PWNU DIY.

Berita lainnya