Perempuan Cenderung Memilih Produk Buatan Sesama Perempun

Gambar Istimewa.

Bagikan

Oleh : Drs. Samsul Widodo, MA.

Kagetnews | Menurut studi yg baru dirilis di Journal of Consumer Psychology, Perempuan ternyata cenderung lebih suka memilih Produk buatan sesama Perempuan. Sementara Pria, relatif tidak mempersoalkan gender pengrajin Produk yg dibelinya.

Studi behavior yg dilakukan Technical University of Munich serta Copenhagen Business School, menyimpulkan hal tersebut, setelah meneliti perilaku belanja 100 juta Konsumen di beberapa negara, selama setahun.

Temuan tersebut, disebut-sebut terkait dengan fenomena pergeseran kecenderungan pembelian produk-produk handmade karya UKM, via platform online atau retail commerce.

Seperti sama diketahui, berbagai Produk habitual (maksudnya, yg dibeli secara rutin/periodik) dan atau yg pembeliannya bersifat impulsif (karena dorongan situasional-emosional), memang berpotensi laris dijual di lapak-lapak online.

Bedanya, kaum Pria biasanya membeli secara online karena pertimbangan fitur dan tidak terlalu sensitif terhadap harga produk. Sementara Perempuan lebih mempertimbangan aspek psikogis/non-teknis dari merek.

Dibanding kaum Pria misalnya, Konsumen kalangan Perempuan disebutkan cenderung meyakini, bahwa Perempuan yg berjualan, lebih berpotensi menghadapi diskriminasi gender.

Makanya, dengan preferensi kuat (cenderung lebih membeli Produk buatan sesama Perempuan), para Konsumen meyakini, hal tersebut bisa berkontribusi mewujudkan kesetaraan antara Perempuan dengan laki-laki.

Yant menarik, studi ternyata juga menemukan, faktor dominan yg memotivasi behavior pembelian Konsumen Perempuan, ternyata tidak melulu karena Produk, harga dan promosinya.

Pertimbangan value dan kemanfaatan usai membeli, ternyata juga tidak dominan.

Begitu pun, Perempuan ternyata tidak memutuskan membeli karena demi mengekspresikan personifikasi-identitasnya sebagai individu Perempuan.

Ini bisa menjadi clue penting bagi UKM-er agar jualannya optimal.

Berita lainnya