Oleh: KH. Heri Kuswanto
Kagetnews | Religi – Dari berbagai sumber kompilasi pengetahuan tentang akidah Islam ahlussunnah wal jama’ah dari penjelasan para penulis kitab kuning yang mu’tabarah:
Adapun akidah 50 yang tiap-tiap umat Islam wajib mengetahui, yakni:
a) Sifat wajib bagi Allah SWT sebanyak 20 sifat.
b) Sifat mustahil bagi Allah SWT sebanyak 20 sifat.
c) Sifat jaiz bagi Allah Swt. (1)
d) Sifat wajib bagi Rasul Allah Swt. (4)
e) Sifat mustahil bagi Rasul Allah Swt. (4)
f) Sifat jaiz bagi Rasul Allah Swt. (1)
Baca: Iman Dimabuk Cinta (Bagian 2)
50 aqidah (aqo’id) dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yakni:
a) Aqidah Ilahiyyah (عقيدة الهية)
b) Aqidah Nubuwwiyah (عقيدة نبوية).
Baik penulis akan membahas 20 Sifat Wajib bagi Allah.
1. Wujud (Ada) – ﻭﺟﻮﺩ
Adanya Allah itu bukan karena ada yang menciptakan-Nya, tetapi Allah itu ada dengan zat-Nya sendiri.
Dalil QS As-Sajdah: 4
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
“Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. As-Sajdah: 4)
2. Qidam (Dahulu/Awal) – ﻗﺪﻡ
Pengertiannya adalah Allah sebagai Pencipta yang lebih dulu Ada daripada semesta alam (yang Dia ciptakan).
Dalilnya QS Al-Hadid 3
هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”
3. Baqa’(Kekal) – ﺑﻘﺎﺀ
Allah merupakan suatu zat yang Abadi dan Kekal Selamanya karena Allah Swt. bersifat Baqa’ (Kekal) sebagaimana firmannya:
Dalil QS. Qashas: 88
وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۘ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”
4. Mukhalafatuhu Lilhawadith (Berbeda dengan Ciptaan-Nya) – ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ
Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT berbeda dengan yang Dia ciptakan, tidak ada hal di dunia ini yang menyerupainya.
Dalil QS. Asy-Syuro: 11
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat”
(Bersambung di Bagian Selanjutnya)
____
Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo Yogya dengan kontak 0857 1645 8522. Serta berprofesi sebagai Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO).