Kagetnews | Indramayu – Pasca wafatnya Alharhum Dr. KH. Khoridi Sujai selaku Ketua Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupapten Indramayu pada 15 Mei 2023, sempat membuat kesedihan kepada jajaran anggotanya yang ditinggalkan. Bahkan kala itu kegiatan DMI sempat terhenti sementara waktu.
Namun keadaan duka tersebut tak berlangsung lama, anggota PD DMI Kabupaten Indramayu segera bangkit untuk melanjutkan syiar Islam yang sempat dipenggawai oleh Almarhum KH. Khoridi Sujai.
Sekira dua minggu setelah wafatnya Almarhum KH. Khoridi Sujai tepatnya pada 28 Mei 2023, diadakanlah Rapat Pleno Pengurus dalam Jajaran PD DMI Kabupaten Indramayu, sebagaimana AD ART dalam Pasal 17 (Pergantian Pengurus Antar Waktu) Ditetapkanlah pada pertemuan tersebut Dr. H. Didin Kurniadin, M. Pd., M. Si., CM. sebagai Plt. Ketua PD DMI Indramayu .
Setelah dilakukan Rapat Pleno tersebut, jajaran Pengurus DMI Kabupaten Indramayu melaporkan hasil nya kepada Ketua PW DMI Jabar KH. Ahmad Shidik di kediamannya di Kota Bekasi, sebagai mana hasil komunikasi dan koordinasi via telepon dengan yang bersangkutan.
Namun sayangnya setelah jajaran Pengurus DMI Kabupaten Indramayu tiba di Rumah Kyai Shidik beliau tidak berada di tempat dengan alasan sedang keluar kota. Namun laporan hasil Rapat Pleno hingga kini belum mendapat respon dari PW DMI Jawa Barat.
Waktu demi waktu dilalui, beragam kegiatan pun dilaksanakan. Hingga pada akhirnya awak media Kagetnews.com mencoba mewawancarai kembali PD DMI Kabupaten Indramayu pada 17 September 2023 dalam rangkaian acara Kunjungan Kerja Pengurus Wilayah (PW) DMI Jawa Barat.
Suatu hal tak terduga, tanpa adanya konfirmasi maupun kabar berita, jajaran PW DMI jabar berhalangan hadir dalam acara Kunker di Indramayu.
Entah kenapa PW DMI tidak hadir, sampai dengan saat ini PD DMI Jabar maupun awak media belum mengetahui maupun mendapatkan keterangan resmi sebab musabab gagalnya Kunker PW DMI Jabar ke PD DMI Indramayu.
“Kami tidak tahu kenapa PW DMI Jabar tidak hadir pada Kunker di PD DMI Indramayu, sampai saat ini kami belum mendapatkan keterangan apapun,” ucap H. Didin mewakili PD DMI Indramayu.
Namun yang jelas hal tersebut tidak dijadikan persoalan yang serius bagi PD DMI Kabupaten Indramayu.
H. Didin bersama anggotanya tidak menganggap penting batalnya kedatangan PW DMI Jabar karena masih banyak agenda dan program PD DMI Indramayu yang harus dioptimalkan.
“Yang jelas kami PD DMI Indramayu tetap solid, dalam menjalankan agenda kerja yang telah ditentukan dan program yang sedang direncanakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Rumina salah satu Pengurus Daerah DMI Kabupaten Indramayu Bidang Pembinaan Wanita mengatakan dirinya sangat mendukung dengan rangkaian kegiatan dan program kerja PD DMI Kabupaten Indramayu.
Menurutnya pasca sepeninggalan Almarhum KH. Khoridi Sujai DMI Kabupaten Indramayu terus melakukan progres kerja yang baik.
“Kami sekarang sering mengadakan pertemuan, bisa tiga sampai empat pertemuan di setiap bulannya, untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi para pengurus dalam menjalankan program kerja,” ucap Rumina dengan semangat.
Selanjutnya, Dia menuturkan bahwa program yang sedang diprioritaskan DMI Indramayu saat ini adalah pembinaan terhadap Pengurus Cabang di tingkatan Kecamatan dan mendirikan lembaga pendidikan swasta setingkat SMP/MTs serta Pondok Tahfiz Al Qur’an.
“Semoga kita tetap solid, sehingga bisa menjalankan program kerja yang telah ditentukan dan mewujudkannya,” pungkas Rumina.
Diketahui, PD DMI Indramayu saat ini sedang berfokus dalam pembinaan pengurus cabang (Tingkat Kecamatan) dan pendataan keberadaan masjid yang berada di Kabupaten Indramayu, serta akan membuat lembaga pendidikan Tahfiz Al Qur’an dan SMP/MTs yang berlabel DMI Indramayu. *** (MD)