Kagetnews | Indramayu – Masyarakat Indramayu dari berbagai aliansi mendatangi kantor PKB di Indramayu untuk meminta pemerintah hadir dan memperhatikan kebutuhan yang dialami, seperti petani, nelayan, guru ngaji, dan bidang kepemudaan.
Pada tanggal 30 Agustus 2024, Pepen perwakilan dari Aliansi Masyarakat Eretan Kulon menyampaikan aspirasi mereka.
“Saya mewakili masyarakat meminta kepada anggota dewan dari Fraksi PKB untuk memperjuangkan lowongan kerja,” ungkapnya.
Permintaan ini diikuti oleh perwakilan nelayan, Jono, yang menambahkan, “Sebagai nelayan, saya meminta kepada pemerintah untuk hadir dalam mengatasi kesulitan mencari bahan bakar solar dan untuk menstabilkan harga ikan.” Ujarnya.
Sementara itu, tuntutan juga datang dari petani yang diwakili oleh Imong. Ia juga menyampaikan “Kami meminta kepada pemerintah mengenai aliran air yang sulit, karena sawah kami tidak bisa dialiri air saat musim tanam. Selain itu, kami juga menghadapi kelangkaan pupuk ketika saatnya memupuk. Kami berharap pemerintah dapat membantu petani dengan kebutuhan ini,” katanya.
Perwakilan dari tokoh agama, Ustad Muhamad juga mengungkapkan harapan para guru madrasah. “Kami mohon kepada anggota PKB agar para dewan memperjuangkan nasib guru madrasah,” ungkapnya.
Dalam wawancara dengan awak media Kagetnews, anggota DPRD Indramayu Kiki Arindi, S.T., dari Fraksi PKB, menyatakan, “Kami akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk nelayan, petani, dan pemuda, agar mendapatkan kesempatan kerja. Sebagai anggota DPRD yang dipilih oleh rakyat, adalah wajar bagi saya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” pungkasnya. *** (Solek)
