Pagar Jebol & Kaca Pecah Warnai Aksi Demonstrasi Sejumlah Ormawa di Gedung DPRD Kota Bekasi

Potret Demonstrasi Ormawa Kota Bekasi ketika memasuki Gedung DPRD Kota Bekasi, 22/05/2024. (Istimewa)

Bagikan

Kagetnews | Bekasi – Ratusan mahasiswa menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu, 22 Mei 2024 siang.

Aksi demonstrasi tersebut digelar mahasiswa gabungan dari beberapa Organisasi Mahasiswa dan pemuda yakni TITAH RAKYAT BEKASI, PMII, HMI, GMNI, KAMMI, GMKI, HMI, FORKIM di depan pintu Gedung DPRD Kota Bekasi.

Potret Saat massa aksi berhasil merobohkan pagar DPRD Kota Bekasi dan akan membuanh ke Kalimalang, 22/05/2024. (Istimewa)

Sebelum masuk, massa berhasil menjebol gerbang masuk DPRD Kota Bekasi lalu melemparkan pagar tersebut ke dalam kali yang ada di depan mereka, hal itu sontak membuat bentrokan antara pihak Kepolisian serta Satpol PP dengan pihak demonstran.

“Pak polisi ingat kalian tidak boleh menyentuh Massa aksi, kalau ada yang menyentuh saya akan sebutkan namanya dari atas sini” ujar Syahriddin Selaku Korlap Aksi.

Potret bentrokan di awal pintu masuk dengan Kepolisian dan Satpol PP, 22/05/2024. (Istimewa)

Mereka pun membentangkan tulisan dalam spanduk besar di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, serta membawa replika keranda lengkap beserta bunga dan foto sang PJ Walikota tersebut.

Evaluasi, Copot, Pecat, PJ Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, jalankan Hak Interpelasi dan Angket DPRD Kota Bekasi,” tulis narasi di dalam spanduk.

Potret bentrokan di dalam gedung sehingga membuat pintu kaca DPRD Kota Bekasi pecah, 23/05/2024. (Istimewa)

Terpantau salah satu perwakilan anggota DPRD Kota Bekasi sempat berdialog kepada para massa aksi.

“Yang saya hormati TNI Polri dan teman-teman lainnya, bahwa saya hanya ingin menyampaikan sebentar, kami memang saat ini sedang akan melaksanakan rapat paripurna membahas LKPJ, namun kita berikan kesempatan teman-teman untuk diskusi,” ucap Ketua Komisi II DRPD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim di depan Gedung DPRD Kota Bekasi.

Hingga pukul 15.29 WIB, ratusan mahasiswa masih berusaha merengsek masuk ke gedung DPRD Kota Bekasi, Mereka saling dorong-mendorong dengan aparat kepolisian dan Satpol PP yang berjaga tak heran hal tersebut menyebabkan Kaca pintu masuk DPRD Kota Bekasi pecah berkeping-keping dan bahkan mengenai pihak kepolisian dan pihak dari demonstran.

Potret serah terima pakta integrasi dari Korlap aksi kepada DPRD Kota Bekasi yang di wakili ketua komisi 1, 23/05/2024. (Istimewa)

Ketika sudah di berikan kesempatan untuk berdiskusi di dalam, para demonstran yang di wakili pimpinan – pimpinan organisasi tersebut langsung memberikan aspirasinya kepada anggota dewan yang hadir tersebut, salah satu tuntutan mereka yaitu :

1. Pecat Raden Gani Muhammad sebagai PJ Walikota Bekasi.

2. Menuntut DPRD Kota Bekasi menggunakan hak interpelasi.

3. Selesaikan persoalan tidak di bayarkan nya upah THL (Tenaga Harian Lepas) di bantargebang yang kurang lebih sudah 5 bulan tidak dibayarkan.

4. Usut tuntas peredaran Narkotika atau obat-obatan terlarang yang kian marak tersebar di kota bekasi serta diduga ada oknum Kepolisian yang backup toko-toko narkotika golongan G tersebut

Laporan-laporan tersebut sudah di terima oleh pihak anggota DPRD dan sudah di tandatangani yakni, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Faisal, SE dan Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim. Serta beberapa anggota dewan lainnya termasuk fraksi PKS.

 “Peredaran Narkotika Golongan G ini sangat meresahkan masyarakat dan ia bersama ketua komisi 2 dan seluruh anggota dewan berkomitmen penuh untuk usut tuntas peredaran narkoba yang di duga di Backup oleh oknum Kepolisian” ujar Alimudin anggota Dewan fraksi PKS tersebut.

“Kalau sampai tidak ada hasil dan tidak juga terlaksana apa yang sudah di tandatangani bersama maka saya pastikan saya akan bawa Massa aksi yang lebih besar lagi” peringatan keras yang diberikan oleh pria yang sering di panggil Cang Ali *** (Reizha)

Berita lainnya