Nadran Karangsong Tahun 2023 Berlangsung Meriah

Upacara Nadran di laut Karangsong Indramayu, 4/5/2023. (Foto Istimewa)

Bagikan

Kagetnews | Indramayu – Pesta laut masyarakat pesisir Pantai Karangsong Indramayu atau yang biasa disebut dengan nadran berlangsung dengan meriah. Rabu 3 Mei 2023.

Diketahui semenjak berlangsungnya Pandemi Covid-19 dari tahun 2019-2022, acara pesta laut Nadran di pesisir pantai Karangsong Indramayu tidak dapat dilaksanakan, karena dikhawatirkan menjadi mata rantai penyebaran Covid-19 kala itu.

Namun sekarang Pemerintah telah mencabut masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Pandemi Covid-19, sehingga beragam kegiatan khususnya Pesta Nadran di Indramayu diadakan kembali, mengingat hal tersebut sudah dijadikan tradisi oleh masyarakat Pesisir Pantai Karangsong yang notabene kebanyakan dari mereka adalah seorang nelayan.

Dari pantauan awak media/saat di lokasi Nadran Karangsong 2023, dijumpai banyak masyarakat berbondong-bondong hadir dan melihat rangkaian pawai.

Masyarakat melihat pawai Pesta Laut Nadran di sepanjang jalan Prajagumiwang Desa Karangsong Indramayu. (4/5/2023)

Seperti dikatakan oleh Dea salah seorang warga Desa Karangsong yang saat awak media jumpai dirinya sedang melihat rangkaian pawai Nadran Karangsong.

“Ramai juga pawai Nadrannya, walaupun cuaca panas masyarakat tetap antusias untuk melihat pawai,” kata Dea.

Sementara itu Sekjen Komite Nasional Nelayan Nusantara (Konann) Warta memberikan apresiasi atas terlaksananya Pesta Laut/Nadran di pesisir pantai Karangsong Indramayu.

“Nadran atau pesta laut adalah suatu tradisi yang ada di tengah-tengah masyarakat pesisir pantai Karangsong. Tradisi ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat pesisir kepada tuhan yang maha esa atas sumber daya alam yang telah diberikan untuk memenuhi hajat masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, diharapkan kedepannya para masyarakat pesisir pantai Karangsong bisa benar-benar merasakan kesejahteraan serta keberdayaan dari hasil alam yang ada. Bukan hanya sebatas juragan-juragan kapal atau pengusaha tertentu saja.

“Jadi pesta laut ini bukan hanya sebatas ceremonial saja, tapi dijadikan suatu momentum kilas balik serta evaluasi untuk lebih baik lagi kedepannya, yakni menjadi nelayan yang berdaya dan sejahtera,” tutup Warta. *** (Muhamad)

Berita lainnya