Kagetnews | Indramayu – Musim angin barat membuat banyak nelayan di Pelabuhan Perikanan Karangsong tidak pergi ke laut untuk menangkap ikan.
Hal tersebut dikarenakan cuaca buruk yang tidak menentu, seperti badai dan ombak yang besar membuat para nelayan menambatkan kapal-kapalnya di Pelabuhan.
Ditemui awak media, pada Jumat 13 Januari 2023, seorang nelayan asal Karangsong bernama Carita sedang meratapi gelombang dan arus air laut dari bibir pelabuhan.
Dirinya adalah seorang nelayan tulen yang yang menggantungkan hidupnya pada hasil laut. Yang artinya selama angin barat berlangsung Carita tidak bisa berbuat apa-apa hanya berdiam diri di rumah dan mencari hutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. ke depan.
“Bagaimana mau mencari ikan ombaknya saja besar, jikapun pergi ke laut malah tekor di solar karena harus segera pulang dan taruhannya nyawa, ” ujar Carita.
Namun apa yang dirasakan oleh Carita dan nelayan lainnya hanya bisa dirasakan oleh masyarakat pesisir pantai saja, yang menumpukan hidupnya pada hasil laut.
Menurut perkiraan para nelayan di Karangsong fenomena angin barat ini akan berlangsung sampai bulan April 2023.
“Semenjak Desember 2022 kita sudah jarang melaut, dan di Januari ini total tidak berangkat mencari ikan,” ungkapnya.
Dari kejadian tersebut diharapkan ada solusi alternatif dari berbagai kalangan maupun pihak lainnya terkai fenomena alam yang terjadi dan dampaknya terhadap para nelayan di Pelabuhan Perikanan Karangsong.*** (Muhamad)






















