Dengan mengingat Allah SWT, hati akan merasa tenang sehingga senantiasa membawa kebahagiaan.
Quran Surat Ar-Ra’d Ayat 28, Allah SWT berfirman:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”
Oleh: KH. Heri Kiswanto, M. Si.
Kagetnews | Religi – Berzikir, atau mengingat Allah, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Aktivitas ini tidak hanya sekadar mengucapkan kalimat-kalimat pujian kepada Allah, tetapi juga merupakan bentuk penghambaan dan pengakuan terhadap kebesaran-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari, berzikir memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas spiritual seseorang.
Pertama-tama, berzikir dapat mendekatkan diri kepada Allah. Ketika seseorang rutin berzikir, hatinya akan lebih tenang dan pikiran menjadi lebih fokus. Ini adalah bentuk komunikasi spiritual yang mendalam, di mana seseorang merasakan kehadiran Allah dalam setiap langkah hidupnya. Dengan demikian, berzikir menjadi jembatan antara manusia dan Sang Pencipta.
Selain itu, berzikir juga dapat menjadi sumber ketenangan jiwa. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang merasa cemas dan tertekan. Dengan meluangkan waktu untuk berzikir, seseorang dapat meredakan stres dan menemukan ketenangan batin. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, yang menyatakan bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.
Berzikir juga berfungsi sebagai pengingat untuk selalu bersyukur. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita lupa untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Dengan berzikir, kita diingatkan akan segala karunia Allah, baik yang besar maupun yang kecil. Rasa syukur ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup seseorang.
Selanjutnya, berzikir dapat membantu seseorang dalam menghadapi ujian dan cobaan. Ketika menghadapi kesulitan, berzikir dapat memberikan kekuatan dan keyakinan bahwa Allah selalu menyertai. Ini adalah bentuk tawakal yang menunjukkan kepercayaan kepada Allah, bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang baik.
Berzikir juga dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. Saat seseorang rutin mengingat Allah, hatinya menjadi lebih tenang dan pikirannya lebih jernih. Ini memungkinkan seseorang untuk lebih berkonsentrasi dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Dengan cara ini, berzikir tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga berdampak positif pada aspek kehidupan lainnya.
Tidak hanya itu, berzikir juga dapat memperkuat hubungan sosial. Ketika seseorang aktif dalam berzikir, mereka cenderung lebih sabar dan pengertian terhadap orang lain. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, di mana saling menghargai dan mendukung antar sesama menjadi lebih mudah. Dengan demikian, berzikir berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih baik.
Akhirnya, berzikir adalah salah satu cara untuk menyiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mati. Dalam Islam, mengingat Allah merupakan amalan yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Dengan memperbanyak berzikir, seseorang mengumpulkan bekal yang akan membantunya di hari kiamat. Ini adalah motivasi penting bagi setiap Muslim untuk terus berzikir dalam setiap kesempatan.
Dengan demikian, jelaslah bahwa berzikir memiliki banyak manfaat yang tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga emosional, sosial, dan kesehatan. Oleh karena itu, marilah kita menjadikan berzikir sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, agar kita senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah.
____
Heri Lintang Songo
Dosen Institut Ilmu Al Quran, IIQ Annur Yogyakarta, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam STAIYO Yogyakarta dan A’wan Syuriyah PWNU DIY