Oleh : Drs. Samsul Widodo, M.A.
(Staff Ahli Menteri Desa PDTT)
Kagetnews| Opini – Terbatasnya jenis produk UMKM dalam E-Katalog apakah hal ini salahsatu indikasi industrialisasi perdesaan belum berjalan dengan baik?
Diketahui bersama, peluang besar UMKM berasal dari belanja Pemerintah, yakni sekitar 40% nya harus bisa menyerap produk UMKM, BUMDES dan Koperasi, sesuai Perpres 12 Tahun 2021. Lebih dari Rp1.200 Triliun Belanja Pemerintah (APBN, APBD Provinsi/Kota/Kabupaten) sebagai Peluang Pasar Produk Dalam Negeri, BUMDes, Koperasi dan UMKM-Koperasi.
Akan tetapi pada kenyataannya produk UMKM, Bumdes, dan Koperasi masih sangat terbatas di E-Katalog. Sejak 2013, LKPP mempunyai program yang mendorong supaya produk UMKM, BUMDES dan Koperasi bisa on-boarding pada Katalog Elektronik dan Toko Daring LKPP, di mana mana sampai saat ini sudah terdaftar – 200.000 Jenis Produk, dan ini tentunya sangat jauh dibandingkan dengan India yang sudah 5,2 Juta Jenis Produk sampai akhir Tahun 2022 dan USA sudah lebih dari 11 Juta.
HILIRASI PRODUK UNGGULAN PERDESAAN (HILIRISASI KOMODITAS UNGGULAN PERDESAAN)
Hilirasi produk/komi unggulan perdesaan
Melihat data-data tersebut, terbatasnya jenis produk yang on-boarding pada e-katalog, apakah ini disebabkan oleh ketidakmampuan dari UMKM, BUMDES atau KOPERASI untuk melakukan on-boarding? atau memang terbatasnya jenis produk yang dipunyai sehingga desa tidak mempunyai produk/komunitas unggulan?
Kalau memang isu-nya adalah terbatasnya jenis produk, mungkin benar juga, karena kebanyakan UMKM, BUMDES DAN KOPERASI lebih banyak bergerak di bidang perdagangan, sehingga sedikit sekali yang betul-betul memproduksi sesuatu barang.
Terbatasnya hilirisasi komoditas perdesaan bisa dicontohkan sebagai berikut, contoh buah Alpukat, selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah, atau paling dijual dalam bentuk jus, atau alpukat kocok, belum banyak atau bahkan belum belum ada dalam bentuk, misalnya tepung Alpukat, Frozen Sliced Advokado atau Frozen Avocado Guacamole. Bahkan bisa saja alpukat dibuat dalam bentuk Avocado Toast, Avocado Bara, Avocado Taci dan Avocado Cheesecake.
Kalau hilirisasi komoditas perdesaan bisa segera dilakukan, tentunya, jenis produk yang on-boarding di Katalog Elektronik LKPP dan Toko Daring LKPP akan semakin banyak.






















