Ketua BEM Sayid Sabiq & Korwil Bemnus Ciayumajakuning imbau Junjung Netralitas dalam Pilkada Indramayu

Potret Penulis.

Bagikan

Oleh: Rokhmat Firdaus

Kagetnews | Opini – Netralitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan aspek krusial yang menentukan kualitas demokrasi di suatu daerah. Di Indramayu, seperti halnya di daerah lain, prinsip netralitas harus dijunjung tinggi oleh semua pihak yang terlibat, baik itu penyelenggara pemilu, aparat pemerintah, maupun masyarakat umum.

Penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan seluruh proses Pilkada berjalan secara jujur, adil, dan transparan. Mereka harus bertindak independen tanpa pengaruh dari pihak manapun, termasuk dari kandidat atau partai politik. Upaya ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penetapan daftar pemilih tetap (DPT), pelaksanaan kampanye, hingga proses penghitungan suara.

Aparat pemerintah, baik sipil maupun militer, juga memiliki peran penting dalam menjaga netralitas Pilkada. Mereka dilarang keras untuk berpihak atau memberikan dukungan terbuka kepada salah satu calon. Netralitas aparat pemerintah adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap integritas proses pemilu.

Masyarakat, sebagai pemilih, juga berperan dalam menjaga netralitas Pilkada dengan tidak terpengaruh oleh politik uang, intimidasi, atau tekanan dari pihak manapun. Partisipasi aktif dan kesadaran politik masyarakat menjadi pilar utama dalam menciptakan Pilkada yang bersih dan adil.

Dalam konteks Pilkada Indramayu, berbagai langkah preventif dan edukatif harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak memahami pentingnya netralitas. Sosialisasi mengenai aturan main Pilkada, pengawasan ketat terhadap potensi kecurangan, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran menjadi upaya yang perlu dikedepankan.

Hanya dengan menjaga netralitas dan integritas proses Pilkada, Indramayu dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih berdasarkan kehendak rakyat, bukan karena manipulasi atau intervensi dari pihak tertentu. Dengan demikian, demokrasi di Indramayu akan semakin kuat dan terpercaya, menciptakan fondasi yang kokoh untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Narasi ini menekankan pentingnya netralitas dalam semua aspek pelaksanaan Pilkada untuk memastikan proses yang adil dan demokratis di Indramayu.

Berita lainnya