Oleh: Zen L, M.Pd
(Praktisi Olahraga Jakarta)
Kagetnews | Opini – Di tengah dinamika pembinaan olahraga nasional yang terus berkembang, Jakarta lewat komando Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (KADISPORA) Bapak Andri Yansyah terus berbenah untuk prestasi olahraga jakarta pada semua ajang multi event Nasional seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), Pekan Olahraga Pelajar Mahasiswa Nasional (POMNAS) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sejak POPNAS 2013 jakarta puasa gelar juara umum sampai pada POPNAS XVI 2023 di Palembang, alhamdulillah Jakarta menjadi juara umum, begitu juga dengan POMNAS XVIII 2023 Jakarta juga juara umum. Tentu bukan hasil kebetulan. Ada kerja keras, kepemimpinan yang visioner, serta kepedulian nyata dari sosok yang berada di balik layar, salah satunya adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Bapak Andri Yansyah.
Kepedulian Kadispora DKI Jakarta terhadap kemajuan olahraga Jakarta bukan hanya sebatas wacana. Sejak awal kepemimpinannya, ia menunjukkan komitmen tinggi untuk memastikan pembinaan atlet muda berjalan secara berkesinambungan. Ia kerap turun langsung ke lapangan, berdialog dengan pelatih, memantau fasilitas latihan, bahkan memberi semangat kepada para atlet pelajar yang nantinya berjuang membawa nama daerah.
Langkah ini penting, karena dalam dunia olahraga, sentuhan kepemimpinan yang dekat dan manusiawi sering kali menjadi sumber motivasi terbesar bagi atlet. Di bawah arahan Bapak Andri Yansyah, Dispora DKI tidak hanya fokus pada pencapaian medali, tetapi juga pada pembentukan karakter, sportivitas, dan kesejahteraan atlet.
Kita tahu, pembinaan olahraga pelajar adalah investasi jangka panjang. Dari sanalah lahir bibit-bibit unggul yang kelak menjadi tumpuan prestasi nasional. Kepedulian Kadispora dalam memperkuat sistem pembinaan olahraga prestasi adalah langkah strategis yang layak diapresiasi. Ia memahami bahwa prestasi besar dimulai dari perhatian terhadap hal-hal kecil, mulai dari fasilitas, SDM pelatih, hingga lingkungan latihan yang sehat.
Namun, kepedulian tidak berhenti di situ. Bapak Andri Yansyah juga mendorong kolaborasi lintas sektor, seperti kerja sama antara Dispora, Dinas Pendidikan, KONI DKI, serta masyarakat olahraga. Sinergi ini menciptakan ekosistem pembinaan yang lebih solid dan inklusif, memastikan bahwa olahraga Jakarta tidak hanya kuat di prestasi, tetapi juga berkelanjutan dalam regenerasi.
Menjelang POPNAS XVII 2025 di Jakarta, tantangan mempertahankan gelar juara umum tentu tidak ringan. Namun dengan semangat kerja kolektif dan kepedulian nyata yang ditunjukkan Kadispora, harapan itu bukan hal yang mustahil. Jakarta tidak hanya ingin juara di lapangan, tetapi juga menjadi pelopor dalam tata kelola pembinaan olahraga yang inspiratif bagi daerah lain.
Kepedulian seperti yang ditunjukkan Bapak Andri Yansyah adalah energi positif yang menular. Ia bukan sekadar pejabat, tetapi pemimpin yang memahami bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, melainkan juga tentang membangun generasi muda yang sehat, tangguh, dan berkarakter.
Jika semangat ini terus dijaga, tidak berlebihan bila kita optimistis bahwa jakarta akan kembali menjadi juara umum POPNAS 2025 dan Jakarta akan terus berprestasi dan menjadi pusat lahirnya atlet-atlet masa depan Indonesia.
Berikut prestasi olahraga Jakarta di multi event sejak Bapak Andri Yansyah jadi Kadispora :
1. Juara umum POMNAS XVIII 2023 di Banjarmasin.
2. Juara umum POPNAS XVI 2023 di Palembang.
3. Runner up PON XXI 2024 di Aceh Sumatera Utara.
4. Juara Umum POMNAS XIX 2025 di Jawa Tengah.
5. Juara Umum PON Beladiri 2025 di Kudus Jawa Tengah.





















