Kagetnews | Indramayu – Kirab Pusaka dan obor bermartabat sambangi 31 kecamatan yang ada di Indramayu Jawa Barat dalam rangka hari jadi Kabupaten Indramayu yang ke 495, Selasa (27/9/2022).

Kirab pusaka diawali dari penyerahan pusaka utama yaitu Cakra Udaksana, dari tangan salah seorang trah turunan garis Wiralodra ke 10, Ibu Raden Ayu Darmaningsih kepada Bupati Indramayu. Kemudian, semua pusaka termasuk sejumlah tombak, dan lambang Indramayu gagak winangsih dibawa oleh rombongan untuk mengelilingi 31 Kecamatan.
Menurut Bupati Indramayu Nina Agustina Kirab pusaka tahun ini di barengi dengan obor Indramayu bermartabat yang apinya di ambil dari api abadi Desa Majakerta Kecamatan Balongan Indramayu.
Kirab pusaka ini dimaksudkan agar seluruh lapisan masyarakat Mengetahui peninggalan para leluhur Indramayu dan sebagai upaya kita sebagai generasi penerus dalam rangka menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan dan menjaga budaya daerah.
Adanya obor Indramayu bermartabat yang turut ikut mengiringi Kirab pusaka bertujuan untuk menumbuhkan semangat masyarakat khususnya kaum muda untuk bangkit dan berjuang mewujudkan kabupaten Indramayu bermartabat.
” Kirab Pusaka dan obor bermartabat ini, dalam rangka rangkaian kegiatan menyambut hari jadi Indramayu yang ke 495, dan kirab pusaka ini akan kita bawa keliling di 31 kecamatan,” kata Nina.
Lebih lanjut Nina menambahkan Kirab Pusaka ini adalah benda pusaka yang mempunyai nilai yang bersejarah dan bertujuan untuk kebaikan dan menyatukan Indramayu lebih baik lagi.
Menurut Adi Setiawan selaku ketua Pelaksana kegiatan hari jadi Kabupaten Indramayu mengatakan Kegiatan obor bermartabat ini dalam rangka sosialisasi program – program unggulan Bupati Indramayu ke 31 Kecamatan.
Dengan semangat membangun Indramayu yang bermartabat dengan misi dan visi yang harus di sosialisasikan ke masyarakat agar pembangunan cepat terlaksana dengan baik agar masyarakat bisa merasakannya.
” Obor bermartabat di artikan semangat dan akan selalu bergelora dalam membangun Indramayu dan akan selalu abadi seperti nyalanya api di Desa Majakerta,” kata Ady.
Kirab Pusaka adalah simbol dari peninggalan para leluhur pendiri Indramayu sekaligus pemimpin Indramayu yang pertama, yakni Cakra Udaksana Kiai Tambu, Gagak Pernala, Galak Handaka, Oyod Mingmang Latamosandi, dan Jubah Tamba Sewu.
” Keberadaan benda pusaka tersebut harus kita jaga dan perlu kita sampaikan kepada generasi penerus agar tidak melupakan sejarah tentang Kabupaten Indramayu,” ujar Ady.

Sementara itu Camat Sindang Suyitno mengatakan sangat mendukung kegiatan Kirab Pusaka tersebut karena dinilai Pusaka tersebut adalah warisan pendiri Indramayu perlu kita hormati.
” Sangat bersyukur kirab Pusaka menghampiri wilayah kerja kami di kecamatan Sindang, saya merasa senang dan berbangga atas kunjungan Kirab Pusaka di tempat Kami,” ujarnya. (SH)
