Oleh: P. Heri
Kagetnews – Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi dan dialami setiap yang bernyawa. Tetapi kematian bukan mengakhiri kehidupan bahkan yang akan menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat.
QS Al-‘Ankabut 57
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
Kematian datang ketika ajal tiba. Ajal menjadi misteri hanya Allah swt yang mengetahui. Ketika ajal tiba maka kematian sesuatu yang niscaya tidak bisa minta dimajukan atau minta ditunda. Pertanyaannya sudahkah dipersiapan oleh kita bekal sebelum menghadapi kematian, bekal terbaik berikut antara lain :
1) beramal sebaik mungkin.
Amalan yang terbaik jika dilakukan dengan ihlas dan istiqamah.Rasulullah SAW bersabda :
فَإِنَّ خَيْرَ الْعَمَلِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ
sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin , berkelanjutan, meskipun itu sedikit(HR Abu Hurairah)
2) menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita
3) berdoa agar diberikan husnul khatimah dengan mengucap kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayat sbagaimanq sabda Rasulullah SAW :
” مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ”
Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk Surga(HR Abu Dawud)
Semoga tulisan ini bermanfaat, penulis mengajak mari kita berbuat baik di sisa umur yang telah Tuhan berikan dan mempersiapkan amal terbaik kita untuk bekal nanti di akhirat.
____
P. Heri Pesantren Lintang Songo Yogya
0857 1645 8522. Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIYO) Yogyakarta, A’wan Syuriyah PWNU DIY.