Indramayu Kota Interfensi

Potret Penulis/Penyair. (Istimewa)

Bagikan

Puisi Rokhmat Firdaus

Indramayu Kota Interfensi

Kritik media dan aksi di bubarkan
Suara yang tadinya lantang di kecilkan
Pemuda yang tadinya berani jadi tak punya nyali
Seperti jalangkung datang tak diundang dan menakutkan

Aku bermimpi dihilangkan
Dari dunia yang suka membungkam
Aku minta ditiadakan
Dari negeri anti kritik yang suka menekan

Aku selalu bermimpi jadi Wiji Tukul yang berani
Bersuara lantang tidak takut mati
Aku bermimpi jadi Munir
Yang kematiannya ditutup satir

Negara demokratis yang dikuasai oligarki
Yang di sebut Konoha dan Wakanda di tanah sendiri
Begitu malunya kah kalian sebut Indonesia
Atau kalian takut menyebut namanya

Ingin kutulis dua bait puisi indah untuk negeri ini
Dan ku ukir panjang alenia bobroknya negeri sendiri
Bukan penjajahan yang harus di hapuskan dari konoha
Tapi kebengisan aparat dan interfensi pejabat negara

Penulis merupakan seorang aktivis dan mahasiswa Indramayu.

Berita lainnya