Iman kepada Allah (Bagian 1)

Sumber gambar dari Pixabay.

Bagikan

Oleh: P. Heri

Kagetnews | Iman kepada Allah merupakan rukun iman pertama. yaitu kepercayaan atas keberadaan Allah, sebagai zat yang melebihi segala makhluk-Nya, mengangkat derajat seseorang yang membuat hatinya lapang karena batin orang yang beriman adalah samudera tak bertepi dan cakrawala tak berbatas.

tingkat keimanan seseorang berbeda-beda.

Sebagaimana dikatakan oleh Syekh M Nawawi Banten, dalam Kasyifatus Saja, tingkat keimanan seseorang itu berbeda-beda, yakni:

Ada lima tingkat keimanan anak Adam.

1) Pertama, Iman Taklid.
Keimanan ini didasarkan pada ucapan orang lain (ulama biasanya) tanpa memahami dalilnya. Hal ini dianggap sah meski ia terbilang bermaksiat karena meninggalkan upaya pencarian dalil sendiri bila ia termasuk orang yang dalam kategori mampu melakukan pencarian dalil.

2) Kedua, Iman Ilmu atau Ilmul ayaqin
Keimanan ini didasarkan pada pemahaman aqidah berikut dalil-dalilnya.
“Orang dengan kategori keimanan pertama dan kedua terhijab dari zat Allah,”

3) Ketiga, Iman ‘iyan atau Ainul Yaqin
Dengan keimanan ini seseorang mengetahui Allah (makrifatullah) dengan jalan pengawasan batin. Dengan keimanan ini, Allah tidak ghaib sekejap pun dari mata batinnya. Bahkan “gerak-gerik” Allah selalu hadir di dalam batinnya seakan ia memandang-Nya. Ini maqam muraqabah.

4) Keempat, Iman Haq atau Haqqul Yaqin
Dengan keimanan ini, seseorang memandang Allah melalui batinnya. Ini yang dibilang oleh para ulama bahwa “arif (orang dengan derajat makrifat) memandang Tuhannya pada segala sesuatu.” Ini maqam musyahadah.
“Orang dengan kategori keimanan ini terhijab dari makhluk Allah,” Dengan demikian, yang tampak padanya hanya Allah belaka.

5) Kelima, Iman Hakikat
Dengan keimanan ini, orang menjadi lenyap karena Allah dan dimabuk oleh cinta kepada-Nya. Ia tidak menyaksikan apapun selain Allah. Bahkan ia sendiri tidak menyaksikan dirinya. Seperti tenggelam di laut, ia tidak melihat adanya pantai. Orang ini berada di maqam fana.

Semua keimanan ini mulia di level mana pun itu.
____
Penulis merupakan pengurus Pesantren Lintang Songo Yogya debgan kontak 0857 1645 8522. Dan juga seorang Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIYO) Yogyakarta

Berita lainnya