Kagetnews | SBB – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Seram Bagian Barat (SBB) mendukung langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk memberhentikan proses pekerjaan sementara di areal yang masih bersengkang, Jumat 16 Agustus 2025.
Investasi PT. SIM di kabupaten Seram Bagian Barat merupakan langkah terbaik untuk pertumbuhan ekonomi dan berdampak untuk pengurangan angka pengangguran. Akan tetapi ketika proses perusahaan itu di wilayah yang masih bersengketa maka patutnya pemerintah daerah mengambil sikap untuk menyelesaikan masalah itu. Dan langkah pemerintah daerah untuk memberhentikan sementara di wilayah yang masih bersengketa adalah keputusan yang tepat dan cerdas.
Ketua DPC GMNI SBB, Bung Ozi Tubaka, menegaskan bahwa organisasi marahin tersebut sangat mendukung investasi di Kabupaten Seram Bagian Barat, akan tetapi menjaga stabilisasi keamanan masyarakat di kabupaten SBB jauh lebih penting. “Kalau memang lahan itu masih berstatus sengketa dengan masyarakat maka patut kiranya diberhentikan sementara untuk proses penyelesaian oleh pemerintah daerah”
“Karena itu kami menilai langkah pemerintah daerah itu sangat rasional, karena yang diberhentikan sementara itu di wilayah yang masih bersengketa, sementara di wilayah Hatusua dan Nuruwe tetap beroperasi, Bagi Kami tidak ada yang salah atau keliru dari keputusan pemerintah daerah” ujar Ozi Tubaka
DPC GMNI Kabupaten SBB meminta Kepada semua lapisan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat agar tidak terprovokasi dengan berita-berita yang tidak benar adanya. “Mari kita memberikan tanggungjawab kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini, sebagai masyarakat kita tidak usah melayangkan narasi provokatif di media sosial” Tutup nya.
Pewarta: Adit