Kagetnews | Indramayu – Siswa SD kelas lima dianiaya oleh Ibu Kuwu (Kades) yang berada di Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu (27/02/2023). Hal tersebut dilakukan oleh Oknum Kuwu dikarenakan bola yang ditendang anak kelas lima tersebut mengenai kepala pejabat nomor satu di desa itu.
Sangat ironis sekali dengan adanya kejadian ini hanya karena kepalanya terkena bola seorang Ibu Kuwu langsung main hakim sendiri, padahal sang anak tersebut tidak bermaksud buruk alias tidak sengaja.
Padahal siswa SD kelas lima tersebut sudah meminta maaf ke Kuwu tetapi Ibu Kuwu, namun tidak menghiraukan ucapan anak tersebut.
Menurut pengakuan pihak keluarga, Ibu Kuwu menampar muka sang anak sebanyak empat kali.
“Yang dua kali pake tangan dan dua kali lagi make tas Ibu Kuwu yang sedang digenggamnya,” ujar Renza.
Tak lama setelah kejadian, dilakukan proses mediasi secara kekeluargaan oleh para pihak, yakni Kepala Desa dan pihak keluarga korban.
Namun pihak keluarga merasa diintimidasi oleh beberapa pihak terkait, karena sesungguhnya orang tua korban masih tidak terima dengan perlakuan oknum Kuwu tersebut, yang semena-semena serta berbual pemukulan itu terjadi dikarenakan dalam keadaan tidak sadar atau ke kesurupan.
“Indonesia negara hukum apakah Ibu Kuwu tidak mengerti akan hal itu, tidak selayaknya seorang pemimpin desa di desanya melakukan tindakan diluar nalar dengan brutal menampar anak SD yang notabenenya perlu banyak bimbingan dan wawasan,” tandas Renza.
Hingga sampai saat ini siswa SD Kelas Lima pun tidak mau berangkat sekolah dikarenakan masih punya traumatik yang mendalam. Perlu diketahui, pihak keluarga telah melaporkan Kuwu tersebut ke pihak berwajib. *** (Bela)
