Berlibur ke Jepang Lucky Hakim Dikecam Mahasiswa 

Potret Faid (kiri gamba) Koorda BEM PTNU Indramayu dan Tanto Wijaya (kanan gambar) Sekda BEM PTNU Indramayu. (Ist)

Bagikan

Kagetnews | Indramayu – Bupati Lucky Hakim kini menjadi pusat perhatian publik setelah vuralnya pemberitaan perjalanan ke luar negeri pasca perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Perjalanannya ke luar negeri ini dinilai tidak pantas dan tidak mencerminkan tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah. Hal ini mendapat kritikan tajam dari Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Kaoorda Indramayu.

“Sebagai pemimpin, Bupati seharusnya memprioritaskan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadinya,” ungkap Faid, Koordinator Daerah Indramayu Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, (7/4/2025).

“Momentum Idul Fitri seharusnya dimanfaatkan untuk hadir dan melayani masyarakat, bukan untuk perjalanan ke luar negeri demi kepentingan pribadi. Keputusan ini juga melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 76. Saya berharap pihak-pihak terkait dapat mengambil tindakan yang lebih tegas dalam menangani masalah ini,” imbuhnya.

Kritik juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, yang mengekspresikan kekecewaannya terhadap kelalaian Bupati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

“Bupati lebih memilih bepergian ke luar negeri saat Lebaran, padahal momen ini seharusnya digunakan untuk hadir dan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Keputusan ini mencerminkan kurangnya empati dan tanggung jawab sebagai pemimpin. Rakyat memerlukan pemimpin yang mengutamakan mereka, bukan mengabaikan tugas demi kepentingan pribadi. Bupati seharusnya lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat,” tegas Tanto Wijaya.

 

Kontributor: TW
Editor: Obet

Berita lainnya