Batas Alam Semesta

Gambar ilustrasi. (Sumber: Pixabay)

Bagikan

Oleh: Dr. Suhaeli Nawawi, M. Si.

Kagetnews | Opini – Meskipun sains bidang Astronomi belum bisa menentukan ada atau tidak adanya batas alam semesta karena keterbatasan infrastruktur yang dimiliki di satu sisi dan begitu luasnya semesta pada sisi yang lain, namun manusia bisa menggunakan logika berpikir untuk memprediksinya. Agar logika bisa dipertanggungjawabkan, maka harus didasarkan pada bukti-bukti empiris yang sudah ada. Bukti (teori) yang sudah ada sebagai berikut:

Teori sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka

Dengan memanfaatkan Meta AI masalah tersebut bisa ditanyakan ke Mbah google.

SN: Apa yang dimaksud sistem terisolasi,  tertutup,  dan terbuka?

AI: Dalam berbagai bidang ilmu seperti fisika, kimia, biologi dan sistem, dikenal tiga jenis sistem berdasarkan interaksi dengan lingkungan:

Sistem Terisolasi

1. Tidak ada pertukaran materi dan energi dengan lingkungan.

2. Tidak ada interaksi dengan sistem lain.

3. Keseimbangan internal tetap terjaga.

4. Contoh: Sistem vakum, reaktor nuklir.

Sistem Tertutup

1. Tidak ada pertukaran materi dengan lingkungan.

2. Ada pertukaran energi dengan lingkungan.

3. Keseimbangan internal dapat berubah.

4. Contoh: Sistem pendingin ruangan, reaktor kimia.

Sistem Terbuka

1. Ada pertukaran materi dan energi dengan lingkungan.

2. Interaksi dengan sistem lain.

3. Keseimbangan internal dapat berubah.

4. Contoh: Ekosistem, sistem biologi, organisasi.

Kekekalan Energi dalam Alam Semesta

SN: Apakah energi dan materi dalam alam semesta dalam keadaan konstan?

AI: Ya, menurut Hukum Kekekalan Energi dan Materi, energi dan materi dalam alam semesta tetap konstan, namun dapat berubah bentuk dan lokasi. Hukum ini juga dikenal sebagai Hukum Kekekalan Energi dan Materi (HKEM).

Berdasarkan kedua  fakta di atas, yakni: pertama, Sistem terisolasi,  tertutup,  dan terbuka serta kedua, konstanta energi dan materi, LOGIKANYA:

Perrtama, alam semesta termasuk Sistem Terisolasi;

Kedua, karena semesta merupakan sistem terisolasi sehingga energi dan materi dalam keadaan TETAP berarti universe ADA BATASNYA karena jika tidak ada batas ENERGI dan MATERI akan KELUAR.

Beberapa ayat Alquran membahas tentang batas alam semesta

1. Surat Al-Rahman ayat 33: “Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (batas) langit dan bumi, maka tembuslah!”

2. Surat Al-Mulk ayat 3-4: “Dia yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.”

3. Surat Al-Dukhan ayat 38-39: “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan kebenaran dan untuk waktu yang ditentukan.”

Tafsir Menurut Ulama:

1. Batas alam semesta tidak dapat ditembus oleh makhluk (Tafsir Ibn Katsir).

2. Langit dan bumi memiliki batas yang tidak dapat dilampaui (Tafsir Al-Tabari).

3. Allah menciptakan alam semesta dengan kebenaran dan memiliki batas yang ditentukan (Tafsir Al-Qurtubi).

Akhir Kalam, والله اعلم بالصواب

Berita lainnya