Kagetnews | Solok – Selasa (04/7/2023) Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (BPPMDDTT) Pekanbaru, melakukan pembukaan Pelatihan Desa Wisata di Convention Hall Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Pada Selasa (4/7/2023).
Kegiatan pelatihan merupakan kolaborasi antara BPPMDDTT Pekanbaru yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dan Anggota Komisi V DPR RI Dapil Sumatera Barat 1 yaitu Athari Gauthi Ardi.
Pelaksanaan Kegiatan pelatihan diselenggarakan selama 4 hari mulai tanggal 4 sampai 7 Juli 2023 yang diikuti sebanyak 30 orang dari perwakilan 4 Nagari di Kabupaten Solok antara lain Nagari Surian, Nagari Singkarak, Nagari Sungai Nanam dan Nagari Kinari.
Romi Hendrawan, S.Sos., M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Kabupaten Solok dalam sambutannya menyampaikan 4 nagari yang hadir dalam pelatihan ini merupakan nagari-nagari dengan potensi sumberdaya alam yang berlimpah sehingga dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru untuk meningkatan kemandirian dan perekonomian masyarakat di nagari tersebut.
“Pokdarwis dan BUMDesa memiliki peran besar dalam keberlanjutan destinasi wisata yang ada di tiap-tiap nagari, kolaborasi ini penting sehingga proses pengebangan dan pemasaran destinasi wisata menjadi lebih cepat dengan ikut sertanya berbagai stakeholder yang ada di nagari (desa),” tuturnya.
Di waktu yang sama Armen, AP., M.M selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok dalam sambutannya menyampaikan 9 langkah pengembangan unit usaha wisata. Komitment bersama, Identifikasi potensi, Analisa permasalahan, Solusi dampak, Regulasi, Integrasi-kolaborasi, Peningkatan kapasitas, Publikasi promosi serta Keberlanjutan menjadi poin penting dalam pengembangan destinasi wisata.
Selanjutnya, Kepala BPPMDDTT Pekanbaru Hendrik H. Simatupang, MM, M.Si., berharap kegiatan pelatihan tersebut menjadi titik tolak semangat para peserta dalam pengembangan destinasi wisata di desanya masing-masing, pelatihan selama 4 hari ini juga diharapkan menjadi ajang pembelajaran dan sharing pengalaman antara peserta dengan peserta dan peserta dengan pelatih yang dihadirkan sebanyak 3 orang dengan kompetensi yang mumpuni di bidang pengembangan wisata dan ekonomi lokal.
“BPPMDDTT Pekanbaru dan Kementerian Desa PDTT RI memprioritaskan pengembangan destinasi wisata di tiap-tiap desa, hal ini tidak lain untuk memantik kemandirian desa yang memiliki sumberdaya alam yang berlimpah, seperti di Kabupaten Solok ini,” pungkasnya. *** (YK)