Kagetnews | Kota Bekasi – Aksi Demonstrasi warga yang terdiri dari LPM, BKM, Karang Taruna Bojong Menteng, Warga RW (05, 06 dan 07 ) dan beberapa Organisasi Masyarakat yang ada di Lingkungngan Bojong Menteng terhadap PT Siantar Top Tbk, di Jl. Cipendawa Lama, sempat diwarnai dengan adanya ketegangan antara LPM Bojong Menteng dengan Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi.
Aksi demo yang sempat menutup akses masuk perusahaan dan menutup Jl. Cipendawa Lama serta adanya aksi pembakaran ban. Hal tersebut dilakukan karena massa aksi meluapkan rasa kekecewaannya akibat tidak adanya titik temu pada saat mediasi dengan pihak perusahaan.
Potret mass demonstrasi di depan PT Siantar Top Tbk, 9/9/2024. (Istimewa)
Ketegangan antara Kapolsek Rawalumbu dengan penanggung jawab aksi demo sudah dapat di selesaikan atas tanggapan Kapolsek Rawalumbu yang mengizinkan kelanjutan untuk berdemo.
Namun tak lama kemudian, Kapolsek Rawa Lumbu menantang massa aksi untuk bentrok dengan aparat keamanan jika menutup akses masuk para karyawan ke perusahaan.
” Silahkan berorasi namun jangan melarang karyawan perusahaan yang ingin masuk kerja, dan jika karyawan tetap tidak boleh masuk, sampeyan yang akan saya bawa, kalau mau bentrok, ayo !! ” itu yang dikatakan Kapolsek Rawalumbu pada saya’, ujar Irfan selaku Ketua LPM yang juga sebagai penanggung jawab aksi.
Dijelaskan Ketua LPM bojong Menteng, sebab Ketegangan Akibat dari perkataan seorang Kapolsek yang dinilai tidak netral sehingga menyebabkan aksi demo sedikit memanas.
” Karena perkataan dari seorang Kapolsek ini diduga mengintimidasi penanggung jawab aksi dilapangan “, tambah Irfan .
Saat Kapolsek Rawalumbu di konfirmasi terkait adanya dugaan intimidasi ini, beliau mengatakan hanya miss komunikasi dengan LPM bojong Menteng.
” Ini hanya miss komunikasi saja, saya tidak mengatakan ‘sampeyan saya bawa’ tapi karena beliau adalah koordinator aksi maka jika ada hal yang tidak di inginkan maka sampeyan yang bertanggungjawab. Dan masalah ini juga sudah selesai ” Ucap Kompol Sukadi saat dikonfirmasi oleh awak media di lokasi.
Dijelaskan kompol Sukadi, bahwa Dia mentoleransi dengan adanya pembakaran ban dan orasinya.
“Apakah saya kerahkan anggota untuk melarang atau memadamkannya? kan tidak, karena kami hanya ingin aksi demo kali ini berjalan kondusif saja ” tambah Kompol Sukadi lagi.
Dan pada akhirnya disepakati bersama antar pendemo dan aparat kepolisian, jika aksi demo hari ini berakhir sampai pukul 16.00 WIB. Aksi demo yang di guyur hujan ini tidak menyurutkan para peserta aksi untuk berteduh. *** (Er)